loader

Paling Tamak, Maling di Makrayu Kuras Isi Rumah Termasuk Piring hingga Pakaian

Foto
Pemilik rumah usai membuat laporan di Polrestabes Palembang. (Foto: A Teddy Kusuma)

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Semua pencuri mungkin dapat dikategorikan tamak atau rakus, namun maling di Makrayu Palembang ini paling tamak. Saat membobol rumah korban yang sedang ditinggal pergi, maling rakus ini menguras isi rumah.

Jangankan barang elektronik sepeti AC, mesin cuci dan TV, pakaian dan piring pun diangkut. Modus pelaku masuk setelah menjebol atap dan plafon rumah yang diketahui milik Ulil Amri (49).

Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Senin (4/3/2024) dan dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang pada Selasa 5 Februari 2024.

Saat korban pulang kaget melihat rumahnya sudah dikuras maling. Pagar yang dirantai tidak bisa dibuka, outdoor AC sudah tidak ada.

Begitu pun kondisi dalam rumah banjir air hujan karena atap dijebol maling. Begitu pun barang-barang dalam rumah dikuras pelaku.

Korban menyebut, barang yang hilang di antaranya 2 unit AC, kompor gas tanam, pakaian, piring merek Vicenza, guci - guci, kipas angin, 2 kulkas, dan 2 TV. Akibat kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

"Kejadian persisnya tidak tahu, namun saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Saat kami mau main ke rumah tersebut ternyata pagar rumahnya yang dirantai dan gembok, gemboknya tidak bisa dibuka, sehingga tidak bisa masuk," kata Ulil di Polrestabes Palembang, Selasa (5/3/2024).

Korban menjelaskan, saat itu anaknya melihat AC sudah hilang sambil menunjuk ke arah rumah. "Saya lihat memang outdoor AC bagian luar terlihat sudah hilang, dan saya sudah menduga pasti rumah dimasuki maling," katanya.

Kemudian, sambung korban, suaminya langsung memanjat pagar rumah karena cukup tinggi. "Saat masuk ke dalam rumah terlihat kondisi rumah sudah berantakan dan isinya banyak yang sudah hilang. Bahkan banjir dalam rumah, karena maling ini masuk kedalam rumah melalui atap, genteng dilepasnya dan membobol plafon," jelasnya.

Saat ini kondisi rumah tersebut hancur, isinya seperti kasur pada basah semua. "Rumah tersebut memang sesekali ditunggui, dan kami sering bolak balik datang ke rumah ini. Maling ini mungkin (beraksi) malam, kami balik ke rumah soalnya Senin (4/3) sekira pukul 17.30 WIB baru tahu rumah sudah dibobol maling," sebutnya.

Pencurinya juga sudah mematikan semua arus listrik di rumah tersebut, seperti sekring, kabel, lampu semuanya telah dilepas. "Kerugian barang isi rumah habis semua, total sekitar Rp50 juta, makanya saya melaporkan kejadian ini dan berharap pencurinya ditangkap," katanya.

Sementara laporan korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebagai mana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. Laporan selanjutnya proses penyelidikan Unit Reskrim. 

Share

Ads