PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menjalani hukuman 1,2 bulan dalam kasus perjudian sabung ayam, Iskandar, mengharapkan polisi, Polda Sumsel bersikap adil. Pasalnya, Soleh, pemilik gelanggang sabung ayam di wilayah Pemulutan Desa Babatan, Ogan Ilir, hingga saat ini masih berkeliaran dan belum juga ditangkap, Rabu (24/4/24).
“Kami harap pemilik gelanggang sabung ayam, Soleh, juga ditangkap dan menjalani hukuman seperti apa yang kami alami sebelumnya,” ungkap Iskandar, ketika ditemui sejumlah wartawan.
Iskandar menceritakan, dirinya ditangkap saat ikutan bergabung dalam gelanggang sabung ayam tahun 2021 lalu.
“Saat itu memang banyak yang nonton. Ketika penggerebekan sempat geger, para pemain berhamburan berlarian. Namun ada juga yang menetap dilokasi,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Iskandar, ada sekitar 20 orang yang dibawa.
“Ada sekitar 20 orang yang dibawa ke kantor untuk diperiksa. Dari 20 itu, hanya lima yang ditetapkan sebagai tersangka dan masing-masing menjalani sidang dan divonis hukuman yang sama, 1,2 tahun,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir Soleh, tidak pernah terlihat.
“Baru-baru ini, kami baru terkabar Soleh ada di Palembang, bahkan bebas berkeliaran tanpa rasa bersalah. Saya harap polisi dapat segera menangkap Soleh,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, di wilayah Pemulutan Desa Babatan, Ogan Ilir kerap berlangsung aktifitas perjudian sabung ayam. Sementara, masih dalam kondisi meningkatnya virus covid 19. Penyedia tempat (pemilik gelanggang_red) sengaja mengundang sehingga menciptakan kerumunan masyarakat yang dapat meningkatkan penyebaran Virus COVID-19.