PALEMBANG, GLOBALPLANET - Para pelaku pembunuhan yang terjadi di Perumahan Kesuma Permai II, di Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB masih di buru anggota Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Kalidoni.
Seperti dikatakan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa Polrestabes Palembang bersama Polsek Kalidoni sedang mengejar para pelaku.
"Iya saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku," katanya, Jumat (12/7/2024) siang.
Menurut Kapolrestabes mengatakan jika pihaknya saya ini sedang melakukan identifikasi baju yang digunakan para pelaku yang ruang lingkupnya dipersempit, sehingga harapannya dapat melakukan identifikasi kendaraan maupun sarana yang lain, bahkan juga para pelakunya.
"Kita sedang berupaya melakukan identifikasi agar para pelakunya jelas dan beberapa alat bukti lainnya juga telah dilakukan identifikasi," ujar Kombes Harryo.
Masih kata Kombes Pol Harryo, ketika ditanya mengenai isu beredar bahwa korban Yandi Efran (27) diduga mengkonsumsi narkoba, menyatakan bahwa korban tidak mengkonsumsi narkoba.
"Hasilnya negatif ketika kita melakukan tes darah terhadap korban, jadi bisa dipastikan korban ini tidak mengkonsumsi barang terlarang tersebut," ungkapnya.
Sedang adanya penemuan mengenai keberadaan bong di rumah kontrakan yang ditempati korban, Harryo mengatakan itu hal ini pihaknya masih dalam penyelidikan terlepas dari kasus pembunuhan yang terjadi tersebut.
"Kita belum mengetahui bong tersebut milik siapa, dan kita belum bisa menyimpulkan hal tersebut karena hingga saat ini masih dalam penyelidikan," tukasnya.
Selain itu, lanjutnya, didapatkan korban ini sering melakukan aksi mengutil atau mengambil barang kecil dan bukan bersifat besar. Korban tidak bergaul dengan tetangga sekitar, apalagi korban ini ikut kakaknya yang sudah 2 bulan terakhir tidak pulang ke kontrakan tersebut.
Selama tinggal disana korban tidak bersosialisasi dengan baik, sehingga warga setempat menduga korban sering melakukan aksi mengutil dengan mencuri barang kecil dan bukan hal yang besar.
"Untuk masalah mengutil ini, kita dapat mengartikannya dengan pencurian yang dilakukan tanpa seizin orang yang bersangkutan dalam jumlah yang sangat kecil," katanya.
Masih katanya, Untuk saat ini personel Satreskrim Polrestabes Palembang disebar untuk melakukan pencarian terhadap pelaku hingga barang bukti terkait kasus pembunuhan tersebut.