PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sering menjadi korban pembegalan, warga komplek Putri Ayu, "memasang sepanduk bertulisan hati-hati dan waspadalah daerah langganan begal". Tulisan tersebut untuk mengingatkan agar warga berhati-hati saat melintas arah komplek putri ayu Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang
Dalam kurun waktu tiga bulan hampir tujuh kali peristiwa pembegalan di lokasi tersebut. Bahkan aksi mereka tidak hanya mengambil sepeda motor, komplotan begal juga melukai korban dengan senjata tajam jenis parang.
Hal ini diungkapkan oleh Mulyadi (49) saat ditemui di lokasi kejadian saat dirinya menjadi korban begal. Pada Senin pagi (14/10/24) sekitar pukul 05:30 WIB.
" Saya baru pulang mengantar anak kuliah, setiba di lokasi ini dipepet oleh dua orang pelaku mengendarai motor vario hitam. Menegurnya kemudian langsung membacoknya dengan senjata tajam hingga terjatuh," ungkap Mulyadi Rabu (16/10/24).
Setelah terjatuh dirinya langsung mencoba mempertahankan sepeda motornya, pelaku yang di bonceng mau membacok dirinya. Namun dirinya memohon agar tidak membacoknya kemudian mereka lari membawa sepeda motor honda beatnya.
"Karena memohon agar tidak membacok saya, pelaku ini mengambil motor kemudian lari dengan motor saya juga. Kejadian sudah untuk kesekian kalinya sudah banyak korbannya," ujarnya.
Atas kejadian yang menimpanya Mulyadi sudah membuat laporan ke Polsek Sukarami Palembang
Sementara Wakil ketua RT Tatang Purbakala mengatakan, karena sudah sering kejadian di lokasi ini membuat warga sini resah dan geram. Sehingga bersama masyarakat lainya membuat sepanduk ini agar warga waspada dan berhati-hati.
"Kurang waktu tiga bulan sudah banyak kejadian begal disini, hampir tujuh korban atau lebih yang kita kami ketahui. Sehingga warga dan rt setempat membuat sepanduk ini yang bisa bapak bapak liat sendiri," katanya.