loader

Gerakan LDII Tanam Pohon 2021, Wujud Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan

Foto

Hal ini diakibatkan banyaknya permukaan tanah yang terbuka, dan pada saat  hujan lebat menyebabkan air dominan lari ke sungai. "Jika sungai tidak mampu menampung maka terjadilah banjir dan longsor," ungkap Teddy.

“Oleh karena itu kegiatan penanaman pohon akan dapat sangat membantu upaya Pemprov DKI dalam mengurangi bencana banjir dan longsor. Kiprah LDII dalam Go Green sudah dimulai sejak tahun 2008, yang waktu itu dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur,” tambah Teddy.

Teddy mengatakan, LDII sebagai organisasi masyarakat keagamaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan serta keselamatan generasi yang akan datang, sangat mendukung dan berkontribusi melalui “Gerakan LDII Tanam Pohon 2021”. Gerakan tersebut  telah diluncurkan pada 28 November 2021. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak seluruh warga LDII dan masyarakat umum, untuk melakukan aksi penanaman pohon selama bulan Desember 2021.

Hal tersebut sebagai bentuk dukungan bulan menanam nasional, yang diadakan LDII di Yogyakarta, kemudian di Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan sekarang di DKI Jakarta.

Selain penanaman perdana, di hari yang sama diadakan webinar dengan tema yang sama dengan mendatangkan pakar dari IPB, Yayasan IKAMaT, dan DPP LDII.

Sebagai sumber kehidupan, pohon penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air tanah. Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan dan produk lainnya.

Teddy menyampaikan. LDII ingin membantu masyarakat dan pemerintah dalam usaha mengkonversi buah-buahan langka dari Betawi yang saat ini mulai sulit ditemukan. Pohon-pohon tersebut di antaranya pohon bisbul, pohon menteng, dan lain-lain. Di hari yang sama pohon-pohon tersebut akan ditanam bersama, dipelihara sampai berbuah hingga menjadi sumber penghidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Menyitir sebuah hadits dari Anas bin Malik, "Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan menjadi shodaqoh baginya. Harapannya,  aksi tanam pohon ini juga dapat menjadi amal jariyah selama pohon itu tumbuh, berbuah dan dimakan," kata Teddy.

Share

Ads