loader

Ketum LDII Beberkan Pesan Kebangsaan Presiden di Muswil DPW Kaltim

Foto

Sejarah bangsa ini, menurut KH Chriswanto telah melewati masa-masa sulit akibat dominasi ideologi tertentu. Untuk itu, ia mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama warga LDII, untuk selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

“Sebuah bangsa dinilai dari karakternya, kita memiliki nilai luhur seperti gotong-royong, jujur, kerja sama, saling menghormati dan menghargai, maka jangan sampai tergerus sifat individualistik yang liberal,” ujarnya. 

Untuk menjaga nilai-nilai bangsa itu, DPP LDII mendirikan pondokkarakter.com dan Sekolah Pamong Indonesia (SPI). Dua program tersebut ditujukan untuk membangun karakter profesional religius. Menurutnya, program tersebut ditujukan memberikan edukasi stakeholder penyelenggara Pendidikan, mulai dari pemilik yayasan, para guru, pamong santri/siswa, hingga satpam.

“Di LDII terdapat 267 satuan pendidikan baik formal maupun informal. Dengan adanya pondokkarakter.com dan SPI memudahkan para pengelola untuk mengakses materi dan berdiskusi dengan para pakar,” imbuhnya. Harapannya, dengan adanya edukasi karakter tersebut, LDII dapat menjaga nilai-nilai kebangsaan yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan.

Dalam Muswil VII LDII Kaltim, KH Chriswanto mengingatkan, agar LDII Kaltim bekerja lebih keras terkait dengan terbitnya UU Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya LDII Kaltim bisa berkontribusi besar dalam bidang ekonomi, lingkungan dan ketahanan pangan – salah satu dari 8 klaster program pengabdian “LDII untuk Bangsa”.

Share

Ads