“Sabun krim dan hand sanitizer ini banyak diperlukan pasca pandemi. Sabunnya jangan impor, tapi kita pakai kekuatan Provinsi Riau sendiri. Kita lihat di Pekanbaru ini kota jasa dan perdagangan, bisa didistribusikan dan peluang besar,” kata Sandiaga dikutip dari nasionalisme.
Kemenparekraf dipastikan akan ikut membantu proses perizinan. Saat ini, Kemenparekraf, BPOM, dan pemerintah daerah di Indonesia telah meneken kerja sama untuk pemasaran dan perizinan.
“Kami sudah membuat MoU dengan BPOM dan Pemko agar produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM masuk e-katalog lokal. Jadi bisa dibeli di dalam negeri atau khususnya di Riau itu sendiri,” jelas Sandiaga.