PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Menurutnya, prajurit dalam menjalankan tugasnya sudah diambil sumpah dan harus memahami semboyan Disiplin adalah napasku.
"Jika seorang prajurit tidak lagi disiplin berarti hidupnya bukan sebagai seorang prajurit lagi," ujarnya saat menyambangi Sambangi Yonzipur 2/SG Prabumulih, Rabu (15/1/2020).
Ia menegaskan jika sudah ada beberapa anggota yang telah menjalani hukuman sesuai dengan tindakan indisiplinernya.
"Sekali lagi, tidak ada tebang pilih. Semua yang bersalah kalau aturan hukumnya dipecat, ya dipecat. Sesuai dengan keputusan hukum yang ingkrah nantinya, tapi prosedur hukum tetap kita lakukan. Tidak ada yang ditutupi, kalau dia salah ya salah," tegasnya.
Di hadapan ratusan prajurit, Irwan mengingatkan prajuritnya untuk selalu siap dan sigap dalam menjalankan tugas, disiplin selalu diutamakan. "Menjaga kerukunan dan saling menghargai satu sama lainnya" kata dia.
Kedatangan Pangdam II Sriwijaya sendiri melakukan sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai dari pemberian pengarahan kepada anggota satgas/SSK percepatan pembangunan pemukiman tetap wilayah NTB pasca gempa bumi beberapa waktu yang lalu membantu percepatan pemukiman, pengarahan mengantisipasi bencana alam di wilayah sumatera selatan pada khususnya Lahat, Pagar Alam, kemungkinan juga Muaraenim, serta kegiatan perlidungan masyarakat lainnya.
