PALEMBANG, GLOBALPLANET - GAPKI Cabang Sumsel menyebutkan, Andalas Forum ajang seminar dan pameran yang diinisiasi GAPKI cabang se Sumatera dengan undangan dan peserta stakeholder sawit nasional. GAPKI sendiri adalah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Andalas Forum sendiri sudah kali digelar, sejak pertama kali dilaksanakan Februari tahun lalu di Batam, Kepulauan Riau. Andalas Forum digagas sebagai bentuk upaya perjuangan dan membeberkan fakta industri sawit yang terus dirudung kampanye negatif pihak barat dan Eropa serta menular ke sejumlah kelompok di tanah air. Padahal faktanya, sawit menyumbang devisa terbesar setelah migas dan ada belasan juta tenaga kerja yang di industri ini.
"Andalas Forum diinisiasi GAPKI se Sumatera dengan undangan dan peserta nasional," ujar Ketua GAPKI Cabang Sumsel Alex Sugiarto didampingi Ketua Dewan Pengarah Hari Hartanto.
Dengan berkumpulnya para stakeholder sawit Indonesia di Palembang tentu menjadi kebanggan wong Sumsel. Seperti diketahui Sumsel memiliki luas perkebunan kelapa sawit kelima di Indonesia, setelah sebelumnya diurutan ketiga. "Ini kebanggaan wong Sumsel. Pak Gubernur dan Bupati Muba akan menjadi pembicara di event ini, di hadapan para pelaku industri sawit nasional. Jadi sebenarnya sangat sayang dilewatkan seminar ini," ujar EO Andalas Forum II, A Taufiq Akbar.
Tujuan Andalas Forum
Sebagai sarana promosi, komunikasi bagi para pihak yang menjadi mitra kerja untuk mendukung industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Berbagi pengetahuan, informasi dan pengalaman para pihak baik anggota GAPKI maupun stakeholder industri sawit untuk penerapan system tata kelola industri sawit yang berkelanjutan dan untuk menjawab tantangan industri sawit Indonesia yang berhadapan dengan kampanye negatif dunia.
Daftar Pembicara diantaranya;
Dono Boestami, Direktur Utama BPDP-KS
Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati MUBA
Prof. Dr. Damayanti Buchori - Project Director Kelola Sendang, Zoological Society of London/ZSL
Prof. Dr. Ir. Andi Mulyana, Dekan Fakultas Pertanian Unsri
Prof. Dr. Ir. Yanto Santosa, DEA - Kepala Pusat Kajian, Advokasi dan Konservasi Alam/Pusaka Kalam.
Sumarjono Saragi, Wakil Ketua GAPKI Pusat Bidang SDM.
Dr. Basuki Sumawinata - Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB)
