OKUT, GLOBALPLANET - Praktek tersebut dipandu langsung petugas haji Kemenag yang berlangsung di Aula Kemenag OKU Timur. Satu persatu JCH diajarkan praktek memakai kain ihram dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Kemenag
Kegiatan manasik haji mandiri yang rutin dilakukan satu minggu sekali ini merupakan salah satu program Kemenag sebagai upaya memberikan pelayanan dan kemudahan bagi JCH, dari memahami tata cara berhaji hingga tentang rukun-rukun wajib dalam pelaksanaan ibadah haji, salah satunya praktek mengenakan pakaian ihram.
“Hampir seluruh jamaah kita masih bingung cara mengenakan pakaian ihram, terutama JCH yang baru kali ingin berangkat haji. Untuk itu praktek ini sangat penting kita lakukan, agar pada saat pelaksanaan ibadah haji nanti seluruh JCH sudah paham dan mengerti. Sedangkan untuk petugas yang mempraktekkannya, kita sengaja meminta kepada petugas haji yang telah berpengalaman, sehingga seluruh JCH dapat memahami dengan baik,” imbuhnya.
Husni mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada petugas haji yang telah berkenan memberikan materi setiap kegiatan manasik.
“Semoga ilmu yang sudah ditularkan langsung oleh petugas haji akan selalu bermanfaat dan berguna bagi seluruh jamaah. Sehingga saat menunaikan ibadah nanti seluruh jamaah tidak ada lagi yang tidak paham cara memakai kain ihram,” ungkapnyanya.
Sementara, H Sirat salah satu petugas haji menjelaskan, pemakaian kain ihram salah satu hal yang wajib dipahami JCH. Karena tujuannnya selain tidak terlepas juga merupakan salah satu sunah dalam ibadah.
“Jika kita salah dalam pemakaian kain ihram, tentu akan merepotkan jamaah saat ibadah, jadi tolong diperhatikan dan diperagakan dengan benar,"terangnya.
Kain Ihram itu merupakan kain yang digunakan sebagai pakaian ihram yang disunahkan dengan warna putih. Selain itu mengenakan ihram menandai dimulainya ibadah haji maupun umrah sejak dari miqatnya.