loader

Bulog-TNI Bikin Sergap Demi Ketersediaan Pangan

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Dari manakah sumber beras Bulog sehingga bisa memberikan jaminan kecukupan stok beras?

Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso, kepada para wartawan di pergudangan Bulog di Jalan Mustafa, Medan, Senin (27/4/2020) sore, menyebutkan secara nasional Bulog menggalang dengan TNI-AD untuk memastikan kecukupan stok beras skala nasional.

"Bulog dan TNI-AD membuat program yang dinamakan Sergap, singkatan dari serapan gabah petani," kata sosok yang akrab disapa Pak Wiwid ini.

Saat itu Wiwid didampingioleh Wapinwil Erni Rahmawati, Pincab Medan Ade Mulyani, Kabid Minku Erlinawita Rambe, dan Kabid Komersial Kennedy Febrian S.

Jadi, kata Wiwid, dalam program Sergap itu TNI-AD melakukan pembinaan secara intensif terhadap petani padi agar mampu menghasilkan padi lokal yang berkualitas tinggi, rendah gula, dan menyehatkan.

"Nah, kalau untuk Medan dan kawasan di sekitarnya, termasuk di Kabupaten Deli Serdang, dari Bulog Sumut yang menangani program Sergap adalah Pak Ade Mulyani. Silahkan dibantu jelaskan ya Pak," ucap Wiwid kepada Ade Mulyani yang saat itu berdiri di sebelahnya.

Ade Mulyani memaparkan, program Sergap merupakan kerjasama Bulog dan TNI-AD. Kata Ade, peran utama Bulog adalah menyerap atau membeli beras dari petani binaan TNI-AD.

"Dengan syarat kandungan air beras paling tinggi 14 persen," papar Ade. Ia tidak merinci berapa jumlah dan harga pembelian Bulog ke petani binaan TNI-AD.

Namun untuk wilayah binaan Bulog Sumut, Ade mengatakan ada banyak beras lokal berkualitas sangat baik yang dihasilkan dari program Sergap tersebut.

Sekadar mengingatkan, beberapa waktu yang lalu Humas Bulog Sumut Ahmad Sukarni Lubis mengatakan, ada tiga jenis beras lokal Sumut yakni Andaliman kualitas super premium, Danau Toba kualitas premium dan Bukit Barisan kualitas medium.

Namun untuk nasional atau dari daerah lain ada beras lokal lainnya seperti beras bumbu biryani yang merupakan khas india dilengkapi kunyit, cabe, lada, kayu manis, cengkeh, daun bay, kapulaga, daun pala. Ada lagi beras bumbu almumtazza.kita varitas mandhi, bukhori dan kabsah.

“Beras milky atau susu hanya bisa ditanam di satu tempat tertentu di Magelang,” katanya.

Sekarang ini, kata Karni saat itu, kebanyakan yang dijual beras premium dari luar Jawa dan ke depan nanti banyak komoditas selain beras yang dijual.

Share

Ads