loader

Disambut Ribuan Muslimat NU, HD: OKUT Dikenal Akrab  Kegiatan Keagamaannya

Foto

OKUT, GLOBALPLANET. - Dalam lawatannya kali ini Gubernur dalam pidatonya dihadapan ribuan massa muslimat NU OKU Timur kali ini menegaskan, pengajian triwulanan yang digelar merupakan salah satu bentuk syiar Islam. Di samping itu banyak lagi nilai positif yang didapat oleh umat selain mendapatkan ilmu agama juga menjaga nilai silaturahmi.

"Acara pengajian seperti ini bagus dan harus tetap dilanjutkan. Karena banyak nilai positif yang kita dapatkan salah satunya tetap terjaganya silaturahmi," ucap Gubernur Herman Deru.

Lebih lanjut dia mengaprisiasi pemerintah desa Tanjung Mulya yang telah membangun PAUD Al-Faqih sekaligus TK Pertiwi. Karena itu dia meminta agar bangunan yang telah diresmikian dapat dimanfaatkan untuk pendidikan anak sekaligus sebagai rumah tahfidz.

"Manfaatkan bangunan ini agar bermanfaat. Carikan guru yang dapat mengajar anak-anak kita ditempat ini. Jangan sampai bangunan ini terbengkalai, berdosa kita jika tidak digunakan dengan baik karena bangunan ini dibangun menggunakan uang rakyat," tandasnya.

Sementara itu saat menghadiri Peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Buay Madang OKU Timur, Gubernur Herman Deru juga disambut antusias oleh ribuan jemaah memadati Masjid Jami’ Baitul Muttaqin.

Dalam acara tersebut  Herman Deru menyebut, Kabupaten OKU Timur adalah daerah yang dikenal sangat akrab dengan kegiatan keagamaan. Hal ini tampak dari tradisi-tradisi yang masih berlangsung lama bahkan saat dirinya menjabat  Bupati  beberapa waktu lalu.

Herman Deru menuturkan, Pengajian sekaligus peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW selain mendapat ilmu keagamaan juga menjadi  hiburan rohani bagi dirinya dikarenakan mampu mengobati rasa rindunya kepada masyarakat OKU Timur. 

Dalam kesempatan itu Gubernur  H. Herman Deru juga meresmikan Mobil Pintar SIPENA (Polisi Peduli Pendidikan Anak) dari Polres OKU Timur.

“Saya bangga Polisi punya ide dan terobosan dengan membuat mobil Sipena, mudah-murahan pemahaman sejak dini pada anak mampu membuat anak paham akan hak dan kewajiban serta paham ahlak dan Budi perkerti, jika Budi pekerti tertanam dalam hatinya tidak akan ada kejahatan ketika ia dewasa nanti,” pungkasnya.

Share

Ads