PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Bertujuan untuk mengantisipasi tingginya tingkat curah hujan di kota Palembang. Peran serta Sabhara untuk membantu menanggulangi genangan air yang membanjiri di setiap jalan-jalan protokol maupun membantu arus lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan selain dari fungsi Satuan Lalu Lintas (Satlantas).
"Sabhara adalah etalase nya polri, oleh karena itu tampang Sabhara yang akan selalu di lihat pertama kali oleh masyarakat. Oleh karena itu kita harus bangga jangan sampai kalah dengan satpam, baju harus rapi, mencukur rapi rambut, bekerja dengan maksimal. Jadi intinya sikap tampang perform itu nomor satu untuk dihargai masyarakat," ujar Anom, Senin (23/11/2020).
Masih kata Anom, dimusim hujan saat ini selain kekuatan binmas, Sabhara juga menjadi ujung tombak sehingga setiap terjadi sesuatu di lapangan yang ada ditengah duluan polisi.
"Contohnya, di simpang empat lampu merah Jl Veteran depan Selebriti disitu ada genangan air hujan. Mobil Ovit sudah ada tadi malam disana, jadi seperti itu ditengah keramaian ada penggelaran polisi kita disana," jelasnya.
Lanjutnya, maka dari itu seperti polisi modern saat ini harusnya polisi harus lebih banyak di tengah-tengah masyarakat.
"Makin banyak polisi bergerak baik mobil, motor, ditengah masyarakat niscaya kejahatan akan turun, niscaya ketertiban ditengah-tengah covid meningkat," kata Anom.
Saya juga meminta kepada Kasat Sabhara maupun Kabag Pos, dalam situasi hujan seperti ini kita betul - betul siagakan peralatan kita dan siagakan personil kita.
"Khusus personil hujan saat ini lebih kepada siaga siang keatas sore terutama malam. Kalau sore hari betul-betul disiagakan dimana ada kemacetan ada hujan langsung keluar," tegasnya.
Selain itu juga di jajaran Polsek, untuk Kapolsek juga tanggung jawab mengatur lalu lintas ada pohon tumbang selesaikan. "Dengan komunikasi group WA alhamdulillah semuanya cepat. Tapi, kata kuncinya polisi harus hadir ditengah masyarakat dan jangan tidak hadir. Karena kelihatan kalau kita tidak hadir," tutupnya.
