PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Ketua RT 13 Kelurahan Talang Kelapa, Rizwan (53) yang menyaksikan langsung penggeledahan di rumah AR mengatakan, pria tersebut dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan tidak mudah bergaul dengan warga sekitar.
"Pemahaman dia soal agama sangat jauh berbeda dengan warga pada umumnya. Mungkin itu yang menyebabkan dia sama istrinya tidak mudah bergaul dengan warga sekitar," ujarnya saat ditemui, Selasa (1/12/2020).
Diketahui, AR sudah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2005 silam. AR menikah dengan warga sekitar berinisial R (35) dan memiliki dua orang anak.
"Anaknya paling besar itu perempuan dan lagi sekolah pesantren di Lampung. Anak keduanya, laki-laki ada sekolah disini sekrang sudah SMP. Sekarang anak dan istrinya ada di rumah keluarga mereka," ujarnya.
Rizwan sendiri mengaku kaget saat Tim Densus 88 mendatangi kediamannya pada senin sore. Kedatangan tersebut adalah untuk minta pendampingan guna melakukan penggeledahan di kediaman AR. Penggeledahan dilakukan mulai dari pukul 16.30 sampai 20.00 WIB.
"Soalnya ketua RT 48 lagi pergi. Karena rumah saya yang paling dekat, jadi polisi minta saya yang temani," ujarnya.
Saat itu ada tiga polisi berpakaian preman yang datang menemui Rizwan. "Mereka bilang dari Densus 88, bapak sudah tahu kan apa urusannya kalau kami sudah turun ke lapangan. Terus mereka jelaskan siapa yang ditangkap dan saya diminta mendampingi untuk penggeledahan," ujarnya.
