LAHAT , GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat, Limra Naupan ST MT melalui Kabid Kawasan Permukiman Dan Penyehatan Lingkungan, Leni Marlena ST mengatakan, sebanyak 60.344 jiwa telah menggunakan air limba terpusat. Kemudian, 202.366 jiwa pengguna air limbah setempat atau tanki septic individual atau kumunal.
"Sudah ada di 41 desa dan kelurahan, serta 11 instansi pendidikan. Tahun ini (2020) 3 desa lagi, pembangunan program tanki septic skala komunal dengan target pelayanan 150 KK atau sekitar 700 jiwa," ujarnya, Rabu (30/12/2020).
Program yang bersumber dari DAK Pusat tersebut lanjut Leni, merupakan program dengan konsep padat karya, yang akan berdampak, pada penggunan tenaga kerja lokal, bahan lokal, bahkan bisa mendukung dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Jadi memanfaatkan tenaga kerja diwilayah desa setempat. Tentu akan bersampak bertambahnya penghasilan warga," sampainya.
SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
