OKI, GLOBALPLANET - Aksi pemadaman kobaran api tersebut bukan merupakan sebuah bencana kebakaran, melainkan simulasi sebagai bentuk pelatihan terhadap aparatur pemadam kebakaran (Damkar), yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).
Kepala Bidang Pemetaan Kebakaran Satpol PP Prov Sumsel, Zamhari, ketika diwawancara GLOBALPLANET usai menggelar aksi simulasi mengatakan, hal ini merupakan kegiatan pembinaan aparatur damkar kabupaten/kota yang dilakukan oleh damkar provinsi.
"Adapun tujuan dari kegiatan ini, selain membina anggota damkar kabupaten/kota, kita juga melakukan pelatihan-pelatihan sekaligus menjalin silaturahmi dalam memupuk jiwa korsa sesama anggota damkar," katanya sembari menjelaskan bahwa anggota damkar merupakan satu, dimanapun ia berada baik itu di Jawa atau pun Sumatera mereka sama.
Lebih lanjut, Zamhari menyampaikan, dalam simulasi pelatihan ini lokasi kegiatan dilaksanakann di Kabupaten OKI, dengan melibatkan Kabupaten OI. Walaupun kegiatan ini dilakukan di Kabupaten OKI, kita juga melibatkan anggota damkar kabupaten tetangga yakni OI, dengan menggunakan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan berbagai pelatihan yang dikomandoi oleh Damkar Sumsel, termasuk pelatihan cara menerima helikopter pada saat landing dan take off.
"Sebelumnya Damkar Sumsel telah melaksanakan kegiatan ini di Kabupaten Banyuasin untuk melakukan pembinaan, namun dengan keterbatasannya anggaran dalam satu tahun kita hanya dapat melakukan pembinaan berkisar lima sampai enam kabupaten," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten OKI, A. Rahman, S.Sos, melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Ajisman, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik adanya pelatihan yang diberikan oleh Bidang Pemetaan Kebakaran Prov Sumsel dan semoga apa yang didapat dalam pelatihan hari ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat OKI khususnya.
"Disini kita bersama-sama dengan Damkar Kabupaten OI mengikuti simulasi maupun pelatihan-pelatihan yang diberikan, termasuk cara menerima helikopter saat landing maupun take off," katanya seraya menambahkan bahwa terlebih dahulu semua anggota damkar yang ikut pelatihan, melakukan apel sekaligus diberikan pengarahan sebelum melakukan aksi simulasi.
Ajisman juga menambahkan, dirinya berharap kepada Pemprov Sumsel agar dapat memberikan bantuan hibah berupa sarana dan prasarana pendukung bagi Damkar Kabupaten OKI, sebagai penunjang dalam menjalankan tugas.
"Untuk saat ini APD yang dimiliki oleh Damkar OKI bisa dikatakan belum cukup memadai, ditambah dengan 2 unit mobil pemadam yang sudah dimakan usia, yakni tahun 2001 dan 2007. Kita sangat berharap mendapatkan bantuan hibah mobil pemadam kebakaran dan APD, baik itu dari Pemprov Sumsel maupun pemerintah pusat," bebernya.
