loader

Diduga Tak Kantongi Izin, Ratusan KKN Mahasiswa Unsri di PALI Disoal

Foto

PALI, GLOBALPLANET.news - Pasalnya, kegiatan tersebut belum adanya surat izin maupun surat pemberitahuan dari pihak bersangkutan kepada pihak Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI maupun pihak Polres PALI, mengingat Pandemi Covid-19 belum usai.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI, Junaidi Anuar, melalui Juru Bicaranya (Jubir) Satgas dr Zamir Alvi SH MHum, menjelaskan bahwa terkait kedatangan mahasiswa KKN Unsri, pihaknya belum menerima laporan maupun surat izin dari yang bersangkutan.

"Ya benar belum ada, Sekarang belum ada surat izin ataupun pemberitahuan," jelas Zamir, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini warga yang keluar masuk wilayah Bumi Serepat Serasan harus di skrining ulang, mengingat Kota Palembang masih zona merah. "Jadi masih ada potensi menyebarkan virus. Apalagi mereka (Mahasiswa KKN) akan ditempatkan di desa-desa," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Talang Ubi ini menambahkan, untuk mekanisme surat izin atau surat pemberitahuan ke Gugus Tugas bisa langsung ke Ketua Harian Gugus Tugas, dan tahapannyapun akan melalui skrining.

"Jadi, idealnya harus diskrining ulang. Karena meski mereka sudah vaksin atau swab antigen tiga hari bisa kadaluarsa. Jadi harus di skrining ulang. Begitu pula saat mereka pulang," jelasnya. 

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten PALI saat ini berjumlah 505 kasus, dimana terjadi peningkatan pada minggu lalu dengan angka terkonfirmasi lima orang pasien. Saat ini, kondisinya satu sembuh, seorang pasien lagi masih dirawat di RSUD Talang Ubi dan 3 orang isolasi mandiri.

"Saat ini kita di PALI belum ada tempat khusus isolasi mandiri. Hanya ada pasien yang dirawat di RSUD Talang Ubi," jelasnya.

Sementara Kapolres PALI, AKBP Rizal AT melalui Kasubag Humas AKP Ardiansyah, mengatakan, sejauh ini izin maupun pemberitahuan pelaksanaan KKN mahasiswa Unsri ke Polres PALI belum ada. 

"Hingga kini tidak ada laporan terkait masuknya mahasiswa KKN Unsri ke PALI baik itu surat izin maupun pemberitahuan," ucap dia.

Berdasarkan temuan dilapangan, masuknya ratusan mahasiswa KKN menimbulkan kerumunan dengan jumlah total 505 mahasiswa dan dosen pembimbing. Banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker, serta tidak menjaga jarak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak Universitas Sriwijaya, maupun pihak bersangkutan.

Share

Ads