OKI, GLOBALPLANET.news - Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan program prioritas itu diharapkan mampu mengatasi masalah daerah, mengembangan potensi daerah serta mendukung capaian pembangunan nasional.
“Prioritas kita masih fokus pada pemulihan ekonomi baik melalui jaring pengaman sosial maupun program padat karya untuk mendorong daya beli masyarakat” ungkap Bupati Iskandar saat membuka Musrenbang Rancangan RKPD Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022 yang digelar secara virtual, Rabu, (24/3/21).
Iskandar juga menyinggung terkait angka kemiskinan yang secara akumulatif mengalami penurunan setiap tahunnya namun masih menempatkan Kabupaten OKI lima besar di Sumsel.
“Terkait angka maupun rangking itu tidak bisa kita pungkiri namun upaya-upaya penurunannya juga patut diperhatikan sebagai upaya bersama penanggulangan kemiskinan," ujar dia.
Iskandar mengunggap anggaran baik pusat maupun daerah sangat terbatas, sehingga dia berharap kolaborasi antar instansi maupun swasta untuk mememuhi kebutuhan pembangunan daerah.
“Fokus kita memang di infrastruktur perbaikan jalan misalnya namun dengan skala prioritas karena tidak bisa kita selesaikan dalam satu tahun anggaran panjang jalan kabupaten yang mencapai 2037,11 km," jelasnya.
Karena itu menurut dia tidak semua pembangunan harus menggunakan APBN dan APBD. Iskandar berharap dalam musrenbang ini nanti akan lebih menitikberatkan pada arah pembangunan yang selaras dengan pemerintah provinsi maupun nasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangun Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel, Dr. H. Ir. Firmansyah, M.Sc mengulas kontribusi Kabupaten OKI terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel 2020 yang mengalami kontraksi.
Dibanding 17 Kab/Kota di Sumsel, Kabupaten OKI menempati urutan pertama penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, sebesar 0,02 persen. Kontribusi Kabupaten OKI bersumber dari sektor pertanian dengan tingkat produksi pangan yang mengalami peningkatan di masa pandemi.
“Secara akumulatif perekonomian Sumsel terkontraksi sebesar 0,11 persen pada tahun 2020, namun masih di atas Nasional yang terkontraksi sebesar 2,07 persen. Sumsel menyumbang 13,44% terhadap perekonomian Pulau Sumatera dan 2,87% terhadap perekonomian Nasional pada tahun 2020," jelas Firman.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangun Daerah (Bappeda) Kabupaten OKI, Makruf, CM, S. IP, MM mengatakan program Kabupaten OKI 2022 sejalan dengan tujuh prioritas nasional antara lain, peningkatan ekonomi dengan mendorong inovasi potensi lokal, peningkatan produksi pangan yang memiliki nilai tambah, mendorong program padat karya tunai.
"Nantinya, hasil pembahasan proyek prioritas dalam rapat virtual itu akan dikawal dan menjadi masukan penyusunan rencana kerja perangkat daerah di tahun 2022," tandas dia.