"Tujuh orang sudah menjadi alumni 16 orang sebentar lagi akan pulang, sisanya ada 56 orang berada di jepang sejak 2017," ujar Didik.
Didik memaparkan magang ke negri Sakura ini diminati anak muda OKI karena dari segi penghasilan yang mereka terima setelah mengikuti program sangat menjanjikan.
"Ada beberapa program magang ke Jepang, yakni tiga dan lima tahun. Untuk program 3 tahun peserta akan memperoleh uang saku sekitar 500 ribu yen atau Rp 64.965.143, dan untuk program lima tahun akan memperoleh 1 juta yen atau Rp 129.930.287. Dan jika ditambah gaji, ketika selesai magang peserta bisa bawa pulang uang antara Rp300 juta hingga Rp 700 juta rupiah," Terang Didik
Uang ini ujar didik bisa jadi modal sebagai wirausaha, "kalau mau bekerja akan ditempatkan di perusahaan Jepang di Indonesia," katanya.
Selain penghasilan yang menggiurkan, Didik mengatakan yang paling dia rasakan setelah bekerja di Jepang adalah etos kerja serta kemandirian.
"Di sana selain bekerja juga belajar budaya dan etos kerja keras dan mandiri," Didik.
Saat ini Didik beserta rekan-rekannya Alumni Magang Jepang mendirikan lembaga pelatihan bagi anak-anak muda OKI yang ingin mengikuti jejak sukses mereka belajar etos kerja dari negeri Sakura.