PIALA DUNIA U-20 - adalah kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan FIFA setiap dua tahun sekali. Kejuaraan ini diikutin oleh setiap negara yang mengirimkan tim nasional sepak bola di kelompok usia maksimal 20 tahun ke bawah.
Sebelum dapat mengikuti kejuaraan ini setiap negara wajib mengikuti kualifikasi dari masing - masing konfederasi untuk dapat mengikuti Piala Dunia U-20 FIFA.
Pada 24 Oktober 2019, FIFA resmi menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada tahun 2021. Akan tetapi pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan turnamen edisi 2021 di Indonesia dibatalkan atau ditunda karena pandemi Covid-19.
Piala Dunia U-20 diputuskan akan digelar pada Mei 2023 dengan Indonesia tetap menjadi tuan rumah. Namun, pada pertengahan Maret 2023, beberapa tokoh masyarakat dan tokoh politik Indonesia menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia dengan alasan kemanusiaan. Israel dinilai selalu menindas warga Palestina.
Tindakan seperti itu melanggar HAM dan tidak diperkenankan di Indonesia karena tidak sesuai dengan isi UUD 1945 yang menolak adanya penjajahan atas di dunia.
Di sisi lainnya yang datang ke Indonesia ialah anak-anak yang berumur 20 tahun ke bawah yang tidak ada sangkut pautnya dengan tindakan bersenjata pasukan Israel. Pemain Israel yang datang ke Indoneisa hanya mau mengikuti turnamen Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada 20 Mei 2023 – 11 Juni 2023 dan tidak ada tujuan lain.
Sangat disayangkan atas tindakan penolakan terhadap Timnas Israel tersebut, Indonesia diklaim tidak konsisten dalam menyelenggarakan ajang turnamen dunia tersebut. Pada 29 Maret 2023 seluruh elemen mulai dari ketua PSSI, para pejabat hingga seluruh masyarakat Indonesia kecewa, FIFA batalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Piala Dunia U-20 yang sangat dinanti selama ini oleh penggemar sepak bola Indonesia maupun dunia telah pupus sudah. FIFA membatalkan turnamen tersebut karena Indonesia dinggap tidak konsisten menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Padahal timnas Israel mempunyai hak untuk mengikuti turnamen Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan Indonesia. Sebagai tuan rumah Indonesia mau tak mau harus menerima timnas Israel mengikuti Piala Dunia U-20 tersebut.
Apalagi belum lama ini ada peristiwa di dunia sepakbola yang tidak mengenakan terjadi di Indonesia yaitu Tragedi Kanjuruan yang memakan banyak korban. Ada 135 korban yang meninggal dunia sedangkan 583 luka-luka diduga karena penembakan gas air mata di tribun penonton oleh petugas yang mengamankan jalannya pertandingan tersebut. Pendukung Arema tidak terima karena tim kesayangan ditahan imbang oleh rival utama yaitu Persebaya.
Karena kejadian tersebut mulai dari kericuhan di Stadion Kanjuruan Malang yang memakan banyak korban hingga penolakan timnas Israel datang ke Indonesia, FIFA selaku induk federasi sepak bola dunia resmi membatalkan Piala Dunia U -20 yang diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei 2023 sampai 11 Juni 2023.
Penulis : Muhammad Karim
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
(Disclaimer : Tulisan beserta isi tanggung jawan penulis)
