Dikatakannya, OSMB ini wajib diikuti mahasiswa baru UT untuk memberi bekal agar paham apa itu pendidikan terbuka jarak jauh, apa yang harus disiapkan ketika menjadi mahasiswa UT dan strategi apa yang akan dapat menjadikan mereka lulus tepat waktu.
"UT berkewajiban memberikan layanan terbaik bagi mahasiswanya. Walau mahasiswa UT itu mandiri, tetapi mereka harus dibimbing agar menemukan kemandirian sesuai jati diri mahasiswa UT," katanya.
Ia menerangkan, tersebarnya mahasiswa UT sampai ke pelosok Sumsel membuktikan jika UT dibutuhkan oleh masyarakat Sumsel. Jadi, tepatlah peran UT, mendukung Pemprov Sumsel yaitu, Sumsel Maju untuk Semua, bisa melalui UT.
Apalagi, Pemprov Sumsel telah menyediakan Program Internet Desa. Sehingga, mudah-mudahan kebutuhan mahasiswa UT untuk pembelajaran daring atau online dapat terpenuhi.
"UT sistem perkuliahannya terbuka, fleksibel, biaya terjangkau. Sehingga bisa terbuka untuk siapa saja, tak pandang usia dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Inilah konsep perkuliahan yang modern. Mahasiswa UT harus bangga dengan itu," tukasnya.
