LUBUKLINGGAU, GLOBALPLANET - Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini masih menduduki jabatan di Pemkot Lubuklinggau diduga mendukung salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuk linggau pada Pilkada 2024.
Kedua ASN tersebut dipanggil oleh Bawaslu Lubuk Linggau pada Selasa 3 September 2024 untuk dimintai keterangan terkait netralitas seorang ASN dalam pilkada lubuklinggau 2024.
Ketua Bawaslu Lubuklinggau Dedy Kariema Jaya menjelaskan bahwa kedua oknum ASN ini terpantau tim bawaslu kota Lubuklinggau secara aktif mengikuti dan ikut menagntarkan salah satu kandidat mendaftarkan diri ke KPU Lubuklinggau.
"Tak hanya itu l, keduanya juga aktif dalam memberi deklarasi pencalonan salah satu paslon," katanya.
Sebagaimana peraturan yang ada saat situasi pilkada seperti sekarang ini bahwa ASN tidak diperkenankan atau terlibat aktif dalam perjalanan dan kampanye pilkada.
"Kedua ASN tersebut makanya kami panggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut"jelas dedy kariema jaya Selasa 3 septembar 2024.
Terpisah Komisioner Bawaslu Lubuklinggau, Mursyidi mengatakan bahwa hasil temuan bawaslu lubuklinggau selanjutnya akan di plenokan untuk menentukan apakah masuk dalam pelanggaran atau tidak.
'"Keduanya seharusnya hadir dalam panggilan yang dilakukan Senin 2 September 2024 di kantor Bawaslu Lubuklinggau. Namum kedua oknum pejabat NY tersebut tidak bisa hadir karena alasan masih dinas di luar kota, dan kami juga akan memanggil oknum KH untuk diperiksa" jelasnnya.
Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah mengingatkan ASN (PNS dan PPPK) kota Lubuklinggau agar tidak berkaitan dengan pelaksanaan pilkada Lubuklinggau 2024.
" ASN harus menjaga netralitas di Pilkada," ungkapnya.
