PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kali ini, ada yang menarik dari hasil karya seorang pria bernama Oji asal Palembang. Oji merupakan salah satu pengrajin motor mini dengan memanfaatkan bahan dasar bekas kaleng soft drink. Bagi pria lulusan SMK PGRI 7 Palembang itu, produk ciptaannya lahir dari rasa prihatin terhadap tumpukan sampah-sampah yang ada.
Oji menceritakan awal mula dirinya menyadari mampu menghasilkan replika motor tersebut sejak duduk di bangku SMP. Pertama ia membuat karya tersebut karena berawal dari permintaan sang adik.
"Awalnya sampai bisa buat motor mini, dulu waktu saya SMP adik minta dibelikan mainan. Tapi ga punya uang jadi belajar bikin sendiri menggunakan bahan bekas seperti wadah obat nyamuk bakar yang bahannya kayak kaleng," ungkap Oji ketika dijumpai di kediamannya Jalan Siaran Lorong Perintis II RT 01 RW 14 Kecamatan Sematang Borang Kelurahan Lebung Gajah Palembang, Minggu (19/4/2020).
Dalam pengalamannya membuat motor mini, Oji mengaku uji cobanya gagal, dan akhirnya menekuni konsep mendesain barang otomotif tersebut dengan proses panjang. Hingga titik berhasilnya karya pertama pada tahun 2015 dengan membuat Vespa. "Sampai di titik berhasil dan karya pertama adalah motor Vespa tahun 2015. Jadi adik merupakan inpirasi lahirkan karya," lanjut pria lulusan SMK pada 2008 lalu.
Oji menerangkan, keberhasilan dia meciptakan karya motor mini. Tak luput dari usahanya belajar di sekolah kejuruan tingkat menengah. "Saya sekolah di SMK ambil jurusan jurusan elektro, di sini makin gali cara buat desain rakitan replika motor. Ada liat juga tutorial di YouTube, karena di luar negeri sudah banyak yang buat," terangnya.
Kemudian mulai mengumpulkan bahan bekas tidak terpakai seperti kopang korek api, kabel earphone rusak, kabel antena, tembaga dan kabel serbut jadi onderdil motor serta karet musa sebagai bahan untuk ban motor.
"Pertama sebelum dirakit pasti diukur dulu kalengnya digunting lalu digulung dan mulai membuat pola. Karena saya juga hobi menggambar desain. Dari dua kaleng minuman bisa dapet satu motor mini," jelas Oji.
Bukan perjalanan mudah untuk Oji sampai akhirnya melahirkan karya pertama motor Vespa. Sepanjang proses mengulik dan belajar membuat aksesoris replika motor tersebut. Bahkan pria ini mengalami kendala dan terhambat akibat kekurangan bahan pendukung.
"Kalau kaleng bisa dicari ada juga tetangga yang kasih. Apalagi kalau momen hari raya pasti banyak. Susahnya nyari bahan tambahan untuk rakitan mesin dan pelek motor. Belum lagi, dulu belajar buat motor ini kena marah Ibu, soalnya sampe malem saya masih bongkar pasang rakitan," sambung dia.
Bersyukur pada akhirnya Oji menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan karyanya dengan tergabung dalam Komunitas Bank Sampah KGS
di Jalan Sersan Zaini RT 27 Kecamatan Ilir Timur II Palembang. "Saya mulai ikut even dan pameran menunjukkan hasil buatan ini, pelan-pelan banyak orang tau dan mulai dikenal," singkatnya.
Oji menuturkan, saat ini pun dirinya tetap fokus berinovasi untuk mendapatkan karya-karya baru terbaik. Sembari mencari tahu bagaimana caranya supaya replika motor mampu menembus pasar nasional bahkan luar negeri.
"Pernah orang Kalimantan ada yang beli, karena tau dari even dia liat hasil karya saya. Penjualan sekarang masih lokal, ke depan harus lebih laku lagi dimanapun. Selain motor saya juga rakit sepeda mini, tergantung konsumen juga bisa custom. Harga kisaran mulai dari Rp150 ribu belum ongkir," bebernya.
Oji sangat berharap dan memiliki keinginan agar memiliki gerai dan toko sendiri. "Kalau ada rezeki punya tempat jualan pribadi siapa yang gak mau. Sekarang saya usaha dulu untuk promosi dengan cara buka lapak di emperan," tandasnya.
Sementara, bagi yang ingin melakukan pemesanan bisa langsung melalui instagram @Ozirecycle atau kunjungi kediaman Oji di Jalan Siaran Lorong Perintis II RT 01 RW 14 Kecamatan Sematang Borang Kelurahan Lebung Gajah Palembang, atau bisa ke lokasi Bank Sampah KGS.
