PRABUMULIH, GLOBALPLANET. - Tetapi, tak jarang pipa pecah dan padam listrik menjadi kendala pendistribusian air bersih secara pelayanan jadi tidak maksimal. Seperti belum lama ini, pendistribusian air bersih dikeluhankan warga Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara. Sekitar seminggu air mengalir tak optimal padahal air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat ketika musim kemarau, karena sumur mulai kering.
Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, Fajar C Wardana ST MSi dikonfirmasi, usia pipa yang telah berusia menyebabkan pipa mengalami pecah dan menyebabkan kebocoran.
“Tersendatnya distribusi air bersih ke Kelurahan Anak Petai karena ada pipa pecah akibat dimakan usia di Kelurahan Sungai Medang. Kita mohon maaf, atas terganggunya distribusi air bersih PDAM sekitar seminggu ini,” ujar Fajar, sapaan akrabnya, Selasa (1/9/2020).
Ia menuturkan, perbaikan telah dilakukan, pihaknya menurunkan sejumlah pekerja namun pengerjaan membutuhkan waktu tidak sebentarhingga selesai.
“Tidak hanya satu dua jam saja, bergantung kesulitan perbaikan. Namun demikian perbaikan telah rampung pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Dan kini distribusi PDAM Tirta Prabu Jaya bagi pelanggan Kelurahan Anak Petai berangsur normal,” terangnya.
Sambungan, perbaikan pipa pecah belum tuntas di sana saja. Tetapi, akunya, masih ada sejumlah titik pipa pecah diperbaiki secara bertahap oleh petugasnya untuk mengoptimalkan pendistribusian air bersih ke pelanggan. Sehingga, tidak menimbulkan keluhan.
“Untuk mempercepat perbaikan, jika menemukan kebocoran pipa atau pipa pecah. Masyarakat diimbau segera melapor, sehingga petugas bisa kita terjunkan dan melakukan perbaikan,” sebutnya.
