LAHAT, GLOBALPLANET.news - Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, langkah-langkah kebijakan ini, tidak lain upaya Presiden RI untuk memulihkan ekonomi nasional. Sehingga ancaman disektor ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat bisa dikendalikan.
"Semoga bantuan tersebut bisa dijadikan tambahan insentif, untuk tambahan modal tiap pelaku usaha. Agar pelaku usaha bisa bertahan ditengah pandemi ini," kata Cik Ujang, disela launching penyerahan BPUM dan KUR super mikro di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Senin (28/9/2020).
Cik Ujang berpesan, Dinas Koperasi dan UKM Lahat bisa memonitor dan melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha. Selain itu, Dinas terkait juga datang ke desa-desa, agar pelaku usaha di desa juga bisa dibantu, ekonomi di desa juga bisa terbangun lagi.
"Dampak covid ini merata, bukan hanya di area Kota Lahat saja, di desa-desa juga merasakannya. Untuk pelaku usaha juga saya ingatkan, tetap patuh pada protokol kesehatan," pesan Cik Ujang.
Sementara, Kepala Cabang BRI Lahat, Pradia Baradi menuturkan, beragam program telah diluncurkan untuk memulihkan ekonomi nasional. Dimana pihaknya dipercaya untuk memfasilitasi penyaluran bantuan yang nominalnya di atas Rp 9 miliar.
"Bantuan ini bisa untuk tambahan modal usaha ditengah pandemi. Selain BPUM, BRI juga memberikan stimulus KUR untuk para pelaku usaha agar bisa bertahan dimasa pandemi ini," tandas dia.
