PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kurang dari satu bulan lagi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilantik yang sekaligus menandakan berakhirnya masa pemerintahan Joko Widodo. Lalu bagaimana dengan program bantuan seperti bantuan beras 10 kilogram, dilanjutkan atau berhenti?
Persaudaraan 98 Sumatera Selatan meminta kepada Prabowo agar program bantuan beras 10 kg ini dilanjutkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Pentingnya program ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Sekretaris Persaudaraan 98 Sumsel, Riza Tony Siahaan kepada globalplanet.news, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, bergulirnya program dan bantuan merupakan wujud kehadiran negara di masyarakat. "Di situlah peran penting yang harus dilihat sebagai konteks keberpihakan dan hadirnya negara," katanya.
Organisasi relawan Prabowo Gibran Persaudaraan 98 Sumatera Selatan juga akan melaporkan kepada DPP Persaudaraan 98 terkait hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam proses transisi kekuasaan menjelang pelantikan presiden baru.
Pernyataan Persaudaraan 98 Sumsel ini sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang berharap agar program bantuan beras 10 kilogram dapat dilanjutkan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden selanjutnya. Hal itu disampaikan kepala negara dalam kunjungan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Diketahui, bansos berupa beras 10 kg adalah program bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan pokok mereka. Program ini juga untuk mengurangi beban ekonomi, mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
