MEDAN, GLOBALPLANET - Pemecatan tidak hormat Rusdi Sinuraya ini berujung pada aksi unjukrasa oleh ratusan pemuda yang tergabung dalam DPD Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan, Kamis (23/1/2020) siang.
Dalam aksi unjukrasa itu, PMS Kota Medan menyatakan menolak pemecatan itu dan menilai Akhyar Nasution telah bersikap sewenang-wenang.
Mereka menilai pemecatan itu berbau politis. Sebab, Akhyar Nasution dan Rusdi Sinuraya sama-sama mengampanyekan diri sebagai calon Wali Kota untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Medan 2020.
Renward Parapat, Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, saat menerima sejumlah utusan PMS Kota Medan, menolak anggapan pemecatan Rusdi Sinuraya dikaitkan dengan pilkada.
"Sudah ada tahapannya," ujar Renward Parapat. Namun utusan PMS Kota Medan tidak puas dengan jawaban lisan itu. Mereka minta tanggapan tertulis dalam waktuntiga hari. Jika tidak direspon, PMS Kota Medan mengancam akan menggelar unjukrasa dalam jumlah lebih besar.
