PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas PMPTSP Akhmad Mustain menilai, hal ini lantaran akan ada investor yang menjanjikan dalam pembangunan tersebut.
"Tahun ini kita target investasi masuk Palembang Rp 3,12 Triliun angka ini meningkat dari target investasi tahun 2019 lalu yang hanya sebesar Rp 1,54 Trilun. Target ini seiring dengan wacana pembangunan PLTSA di Palembang. Cara mencapai target dengan mencari investor pastinya. Tapi ada beberapa investasi yang menjanjikan yakni investasi dari proyek PLTSA yang sudah real di tahun ini," tutur Akhmad Mustain ketika dihubungi lewat telepon, Senin (27/1/2020).
Dari target yang telah ditentukan, sambung Akhmad, sejauh ini sudah dapat dipastikan pihak investor proyek PLTSA akan menyumbang dana sebesar Rp1,7 Triliun.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 35 tahun 2018, jelas Ahmad, Palembang sendiri masuk dalam salah satu dari 12 kota Indonesia yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, sebagai sebagai lokasi pembangunan PLTSA.
"Investasi besar ini juga karena Palembang terpilih (penunjukan Joko Widodo) bangun mega proyek ini (PLTSA) untuk menekan jumlah sampah. Dana Rp1,7 triliun yang dikucurkan khusus untuk pembangunan fisik saja dam targetnya tahun 2022 rampung. Infonya pertengahan tahun ini dimulai (proyek)," jelas dia.
Kemudian selain dari PLTSA, investasi yang paling banyak masuk ke Kota Palembang masih didominasi di bidang angkutan jasa, pariwisata, rumah makan dan restoran. "Tahun lalu bidang jasa, mungkin tahun ini masih sama, didominasi jasa dan perdagangan," tambahnya.
Selain itu, investasi juga masuk dari jasa hotel yang bekerjasama dengan pabrik pengelola sampah. Seperti Hotel Ibis salah satu ladang investasi dan masih ada investasi lainnya.
Dari bermacam perusahaan negara luar negeri yang berinvestasi ke Palembang. Negara yang paling banyak masuk adalah China. Maka itu, untuk menjaga para investor tetap menanamkan investasinya agar perekonomian kota terus maksimal, hal terpenting yakni menjaga relasi baik.
"Investasi tinggi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat. Makanya kita akan melakukan percepatan tender dan melakukan pekerjaan proyek investasi," tutupnya.