MEDAN, GLOBALPLANET - Di tahun 2017 dengan harga rata-rata CPO per kg berada di titik Rp 8.385, lalu turun di tahun 2018 hingga mencapat Rp 7.386, berlanjut ke angka Rp 6.938 di tahun 2019.
"Namun di tahun tahun ini pulalah PTPN III Operasional Medan mampu menunjukkan kemampuan dan daya saingnya. Selama tiga tahun teerakhir PTPN III Operasional Medan mampu mencatat laba di atas Rp 1 triliun setiap tahun," ujar Kaur Humas PTPN III, Ali Imran, kepada media, Senin (27/7/2020).
Ia merinci, di tahun 2017 diperoleh laba setelah audit sebesar Rp 1,395 triliun, lalu di 2018 sebesar Rp 1,266 triliun, dan di tahun 2019 sebesar Rp 1,032 triliun.
Di tahun 2020, kata dia, PTPN III menargetkan laba operasional di atas Rp 1 triliun. Kata dia, target ini jauh di atas angka yang tertuang dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 886 miliar.
Ali Imran mengatakan, bila merujuk pada laba di semester pertama yang mencapai Rp 336 miliar, pihak manajemen dan seluruh karyawan yakin target laba di atas Rp 1 triliun tercapai.
Ali menegaskan apa yang telah dicapai dalam tiga tahun terakhir karena dukungan seluruh stakeholder perusahaan, baik internal maupun eksternal.
Ini membuat perusahaan mampu melaksanakan operasional excellent di tanaman dan pabrik sehingga mampu menghasilkan produktivitas minyak per ha jauh di atas rata-rata perusahaan perkebunan lain.
Ia mencontohkan di tahun 2017 mereka mampu mencapai prestasi 5,3 ton CPO/ha, tahun 2018 mencapai 5,6 ton CPO/ha, dan tahun 2019 sebesar 5,9 ton CPO/ha.
"Di samping itu perusahaan juga telah menerapkan cost effektiveneses dan efisiensi di berbagai lini melalui penerapan teknologi dan sistem terintegrasi, salah satunya adalah E Procurement System," ujar Ali Imran.
Walaupun capaian tersebut sudah cukup baik saat ini, namun pihaknya tidak bisa berpuas diri karena perusahaan harus tetap melakukan improvisasi menuju optimalisasi operational excellent dan efektivitas biaya.
Kata dia, penyempurnaan selalu dilakukan di setiap kesempatan. Perusahaan juga menyadari bahwa sebagian perubahan yang dilakukan tentunya akan melibatkan stakeholders dari luar perusahaan karenanya pemahaman dan pengertian dari seluruh teman teman stakeholders eksternal menjadi agar tetap bersinergi dengan perusahaan.
Menurutnya, perusahaan membuka diri terkait saran dan masukan dari segala pihak. “tentunya kami akan sharing setiap informasi yang masuk ke perusahaan, jika memang akan menimbulkan perbaikan kepada perusahaan maka kita tidak segan segan untuk mengapresiasi dan mengakomodir masukan tersebut," katanya.
Dengan capaian kinerja dan pencatatan laba tersebut maka PTPN III Operasional adalah kontributor laba terbesar dari PTPN III Holding.
Di samping itu, dengan capaian tersebut perusahaan dapat melaksanakan kewajiban pembayaran kepada seluruh stakeholders secara cepat, termasuk juga pembayaran pajak tepat waktu, menyalurkan CSR kepada masyarakat serta memberikan bantuan modal kerja kepada UMKM.
Dalam masa pandemi covid 19 ini perusahaan juga menunjukan kehadirannya kepada masyarakat Sumatera Utara melalui bantuan sembako, APD, dll. Dalam upaya mencegah penyebaran covid 19.
"Manajemen PTPN III akan senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja Perusahaan dengan Operational Excellence dan komitmen implementasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif) sebagaimana telah ditetapkan sebagai core values oleh Bapak Menteri BUMN," tegas Ali Imran.