loader

Sinar Mas Kejar 100% Aspek Traceability To The Plantation

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Dari keterangan resmi yang diterima Kamis (6/8/2020), menurut Agus Purnomo selaku Managing Director, Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food, sejauh ini pencapaian hampir 80 persen TTP untuk seluruh rantai pasok milik perusahaan.

Kata dia, upaya ini tetap berjalan sesuai tujuan awal yakni mencapai target TTP sepenuhnya hingga akhir 2020, meski terjadi penundaan tak terduga karena pandemi COVID-19.

Kata dia, transformasi rantai pasok yang didukung oleh kemamputelusuran terus berlanjut melalui berbagai program pelibatan dan pengembangan kapasitas perusahaan yang lebih mendalam.

Kata dia, laporan keberlanjutan terbaru Sinar Mas Agribusiness and Food menyoroti komitmen lanjutan produksi sawit yang bertanggungjawab

Ia mengungkapkan, laporan keberlanjutan terbaru berjudul “Staying the Course” milik Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) membahas tentang komitmen perusahaan dalam menerapkan Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR (KSLG).

Dipublikasikan dalam masa pandemi COVID-19, ia mengatakan, laporan ini juga menghadirkan cuplikan upaya perusahaan untuk mendukung kinerja karyawan dan masyarakat dalam masa pandemi.

“Tetap pada tujuan atau staying the course adalah deskripisi yang tepat karena saat ini kami tetap melakukan berbagai upaya praktik berkelanjutan dalam bisnis kami dan menjangkau rantai pasok yang lebih luas," ujar Agus.

Ia bilang, telah lima tahun sejak pihaknya meluncurkan KSLG, upaya besar perusahaan seperti kemamputelusuran hingga ke kebun atau TTP dan transformasi rantai pasok, serta upaya lanjutan kami untuk memutus deforestasi dalam produksi telah menunjukkan hasil dan manfaat yang signifikan.

Kata dia, transformasi dalam skala industri, seperti sektor sawit yang menghadapi banyak tantangan, hanya dapat dicapai dengan upaya harian di lapangan. Ini membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari semua pemangku kepentingan seperti karyawan, pemasok, pemodal, pelanggan, dan para konsumen.

"Kami memiliki tanggung jawab bersama untuk tetap pada tujuan kita,” lanjutnya. Ia memastikan penyelesaian keluhan rantai pasok secara efektif berdasarkan pendekatan keterlibatan yang terstruktur.

Pihaknya telah dinobatkan oleh LSM Mighty Earth sebagai perusahaan sawit terdepan dalam menangani keluhan yang melibatkan pemasok pihak ke tiga.

Agus mengungkapkan, perusahaan mendukung, secara langsung dan tidak langsung, konservasi 144.000 hektar area hutan.

"72.000 hektar di antaranya berada dalam konsesi perusahaan sendiri dan sisanya di dalam konsesi pemasok pihak ketiga dan area masyarakat," kata Agus.

Tahun lalu, pihaknya bergabung dalam inisiatif industri untuk mendanai dan mendukung pengembangan untuk meningkatkan pengawasan deforestasi di Indonesia melalui pemantauan radar.

Pihaknya pun memastikan dukungan lanjutan untuk 40 proyek Program Mata Pencaharian Alternatif yang bekerja sama dengan masyarakat setempat di seluruh Indonesia.

Kata dia, proyek ini termasuk membudidayakan sayuran organik dan tanaman lain seperti kopi serta membantu meningkatkan kehidupan para petani dan mata pencaharian masyarakat pedesaan, terutama pada saat krisis pandemi COVID-19.

Prestasi lain, ujarnya, termasuk reformulasi hampir semua produk konsumen seperti margarin dan shortening agar bebas dari asam lemak trans.

Untuk mendukung program peningkatan hasil panen, pihaknya telah menghasilkan sekitar 2,5 juta klon bibit sawit unggul Eka 1 dan Eka 2 untuk peremajaan sawit pada akhir 2019.

"Klon baru ini mampu menghasilkan lebih dari 10 ton per hektar per tahun CPO, sekitar tiga kali lipat rata-rata hasil nasional saat ini di Indonesia," ujar Agus.

Ke depan, pihaknya yakin telah berada dalam posisi yang baik untuk tetap pada tujuannya yakni model bisnis Sinar Mas Agribusiness and Food yang terintegrasi secara vertikal dan operasi berkelanjutan memperkuat daya tahan perusahaan meski dalam perubahan yang cepat dan adanya gangguan industri, termasuk saat pandemi COVID-19 saat ini.

"Dengan berbagai hal yang kami peroleh selama bertahun-tahun, kami berharap akan tetap berada di jalur yang benar dan terus menghadirkan produk minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan dan berkualitas tinggi, serta terus memberikan nilai bagi semua pemangku kepentingan kami," tegas Agus.

Share

Ads