MEDAN, GLOBALPLANET - Muhammad Akmal Agustira selaku Kasubag Perencanaan dan Promosi PPKS kepada Globalplanet.news, Selasa (29/9/2020), menyebutkan zoominar itu diadakan sebagai rangkaian memeringati HUT ke-104 PPKS.
Kata Akmal, zoominar itu diadakan melalui acara Klinik Sawit edisi spesial ke-8 dengan mengambil topik diskusi "Mampukah Petani Berproduktivitas Tinggi".
"Klinik Sawit PPKS mengambil topik itu karena melihat saat ini produktivitas perkebunan rakyat masih rendah, berkisar 3,44 ton CPO per hektar. Padahal perkebunan sawit rakyat merupakan bagian penting dalam sektor perkelapasawitan nasional," kata Akmal.
Dengan proporsi lahan 40% dari total areal sawit nasional, Akmal menyebutkan, peningkatan produktivitas perkebunan rakyat menjadi hal yang diperhatikan dalam menjamin keberlanjutan industri sawit di Indonesia.
Pihaknya melihat beragam problem yang menjadi penyebab rendahnya produktivitas itu seperti penggunaan benih tidak unggul, kultur teknis yang kurang tepat, replanting yang terlambat dan juga kelembagaan petani.
Yang tak kalah menarik dari zoominar itu, kata Akmal, adalah dari sisi pembicara yang semuanya berprofesi sebagai petani sawit swadaya yakni Sunjana MS, Jhoni Irawan, Ahmad Zakki, dan Icank Lubis.
Sunjana, kata Akmal, dipilih sebagai narasumber karena sebagai petani sawit mampu mencapai produktivitas kebun lebih dari 30 ton tandan buah segar (TBS) per ha.
Sunjana, tambah Akmal, tidak pelit berbagi ilmu kepada para petani melalui grup di Facebook.
Lalu, Jhoni Irawan adalah petani milenial yang sukses yang belajar sawit dan mencari ilmu dari platform media sosial. Ahmad Zakki juga petani milenial yang sukses dan sering berbagi informasi melalui konten-konten di youtube.
"Sedangkan Icank Lubis merupakan petani sukses di lahan marginal. Icank Lubis adalah Ketua DPD Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh," kata Akmal. Acara itu akan ia pandu bersama Ratnawati Nurkhoiry yang juga berasal dari PPKS.