MEDAN, GLOBALPLANET - Pemimpin Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso, kepada sejumlah media melalui aplikasi WA di Medan, Senin (19/10/2020), menyebutkan inovasi dalam perberasan ini dalam rangka untuk memberikan alternatif pilihan kepada konsumen agar mendapatkan beras kualitas baik dengan muatan lokal.
Karena itu Bulog Sumut berinisiatif mengembangkan merek lokal dengan nama produk dan merek yang familiar dengan muatan kearifan lokal.
"Maka Bulog mengeluarkan produk beras premium dengan merek Beras Andaliman dan Beras Merek Danau Toba," ujar pria yang akrab disapa Pak Wiwid ini.
Bulog punya harapan besar bahwa brand yang bermuatan lokal itu dapat memberikan kebanggaan dan dikenal luas sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan produk pangan khas Sumatera Utara.
Saat ini beras tersebut sudah mulai dipasarkan melalui market place Bulog yaitu melalui toko online iPangananDotCom yang ada di Shopee serta sudah didistribusikan untuk pelanggan tetap kami seperti keseluruh karyawan bank BRI dan BNI wilayah Sumatera Utara.
"Dalam waktu dekat beras tersebut akan dipasarkan secara masif melalui jaringan agen pangan Bulog RPK, dan toko Binaan Bulog lainnya serta di beberapa supermarket. Pada tahap awal ini masih dalam proses pengenalan produk, target tidak terlalu besar, bulan Oktober sekitar 50 ton," katanya.
Ia mengatakan beras tersebut dalam kemasan plastik vacum 5 kilogram (kg). "Beras merek Andaliman dan merek Danau Toba adalah beras premium yang murni diproduksi oleh Perum BULOG Kanwil Sumatera Utara," tegas Pinwil Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso.