loader

Bandara SMB II Tak Jadi Pintu Masuk Perjalanan Umrah

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Executive General Manager Bandara Internasional SMB II Tommy Ariesdiyanto mengatakan, padahal pihaknya maupun penyedia biro perjalanan umrah telah menyiapkan fasilitas. 

"Dari kami sebenarnya sudah siap fasilitasnya juga disiapkan dari protokol kesehatan hingga yang lainnya, tapi kami tak tahu kenapa alasannya Bandara SMB II tidak terpilih," ungkap Tommy, Kamis (29/10/2020). 

Keputusan tersebut dipegang oleh pemerintah pusat, yang berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor M.HH-01.GR.03.01 Tahun 2020 tentang tempat pemeriksaan imigrasi tertentu sebagai tempat masuk dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Padahal, lanjut dia, sebelum dikeluarkannya surat tersebut, dan setelah informasi akan dibuka perjalanan umrah dan haji pada 1 November 2020 nanti, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan organisasi biro perjalanan umrah di Kota Palembang.

"Harapan biro perjalanan umrah saat rapat koordinasi bahwa Bandara SMB II bisa segera melayani perjalanan umrah, apalagi sudah lama jamaah menanti, tapi keputusan kembali lagi ke Pemerintah," jelasnya. 

Untuk itu bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan umrah dan Internasional harus transit ke Bandara terdekat, yakni Bandara Kuala Namu dan Soekarno-Hatta. 

"Tujuh bandar udara yang akan menjadi pintu masuk pemeriksaan imigrasi yaitu bandar udara di Kota Medan, Batam, Soekarno Hatta, Surabaya, Manado, Makassar dan Ngurah Rai," pungkasnya. 

Share

Ads