JAKARTA, GLOBALPLANET - Memperingati 110 tahun kelapa sawit Indonesia, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr. Gulat ME Manurung mengajak semua pihak bahu membahu membangun kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Kami dari APKASINDO, misi kami adalah untuk bisa menjadi perkebunan kelapa sawit yang setara. Setara dalam hal ini bisa menuju Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), bisa juga menunjukkan dalam hal kinerja dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan,” kata Gulat saat berbicara dalam“110 Tahun Sawit Indonesia Dan Peranannya Bagi Negara”, yang diselenggarakan Majalah Sawit Indonesia, beberapa waktu lalu.
Gulat berharap, pemerintah yang memang regulasi supaya melihat patani sebagai relative bukan absolute. “Ketika kita membagi relative untuk petani sawit tentu tidak semua harus satu warna, tapi harus dibuat tahapan menuju satu titik. Itulah sebetulnya permasalahan yang harus kita sepakakti menuju Indonesia sawit berkelanjutan,” ujarnya.
Gulat mengatakan, walaupun masih banyak pihak yang tidak sepaham dengan sawit Indonesia, namun APKASINDO dengan sekuat tenaga terus mencoba untuk berguna malaui diplomasi ke negara tetangga.
“Ini sebenarnya pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan satu orang, kelompok, tapi kita. Itulah yang saya harapkan harus bahu membahu menuju sawit Indonesia setara. Setara dalam berkenjutan, sosial ekonomi, dan lingkungan.