Diakui Gulat semenjak 2020 BPDPKS sudah mulai terbuka dalam penggunaan komunikasi di media massa. Namun belum mencapai titik minimum apa lagi dengan komunikasi media tv. Pada hal banyak sekali kisah tentang sawit yang harus diliput dengan media elektronik dan masyarakat umum berhak mengetahuinya. Hal ini sangat sangat penting dan perlu kreasi visualnya di media televisi.
“Media televisi dan iklan sawit sangat penting untuk meluruskan yang sengaja di “bengkokkan” selama ini oleh pesaing sawit dan sasaran mereka adalah generasi muda. Kekhwatiran salah persepsi masyarakat terkhusus generasi Z tentang sawit dapat dilihat di medsos-medsos, bahkan untuk hal yang sangat sederhana sekali, generasi muda sudah salah memahami tentang sawit dan industrinya, karena minimnya iklan eksisting sawit,” papar Gulat.
Ia mengharapkan bidang kemitraan dan promosi di BLU BPDPKS dapat segera di isi direktur baru. Karena sekarang ini masih dijabat oleh Plt Direktur. Demikian juga dengan kepala divisi lainnya masih banyak Plt. Tentu tidak akan maksimal kinerjanya karena harus merangkap jabatan.
“Masalah ini sangat merugikan petani sawit karena roh cluster petani dalam “frame” riset manfaat PE ini dominan ada di kemitraan dan promosi. Sebab itu, promosi akan menjadi bagian dari media,” urai Gulat.
“Apkasindo dari segi media sudah merangkul beberapa media lokal dan nasional. Terakhir, kami sudah MoU dengan KOMPAS Group dalam rangka peliputan aktivitas petani, baik melalui berita online maupun televisi dan melatih jurnalis-jurnalis petani sawit,” ujar auditor ISPO ini.
Ia mengatakan dengan adanya kampanye positif sawit masyarakat umum tidak hanya kenyang dengan kampanye negatif yang sangat masif dan terstruktur dalam pemberitaannya yang selama ini minim perlawanan. Atas dasar itulah pungutan ekspor sangat tepat diberdayakan dalam hal kampanye positif sawit ini.