Lantaran sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau, masyarakat membeli melebihi kebutuhan ketika mendapatkan kesempatan. “Antara pembelian dan produksi tidak seimbang, hingga terjadi kelangkaan. Ada juga produk minyak goreng yang hilang di pasaran, karena mereka stop produksi,” ujarnya dalam Webinar #BincangPakar, yang membahas tentang kelangkaan minyak goreng, pada Kamis (10/3/2022).
Menurut Togar, jika masyarakat terus membeli dengan jumlah banyak maka hal ini akan terus terjadi, jangan sampai kelangkaan itu terjadi akibat ulah kita snediri. “Langkah yang harus dilakukan pemerintah dengan menggelontorkan lebih banyak lagi terutama lakukan operasi pasar agar distribusi minyak goreng merata di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.