“Sementara itu untuk mendukung penyerapan konsumsi produk kelapa sawit berkelanjutan dalam negeri masih menunggu arahan dari Presiden.”
Di sisi lain, peningkatan permintaan sawit kerap dikaitkan dengan permasalahan-permasalahan seputar isu lingkungan dan sosial.
Untuk itu, Senior Manager Global Community Outreach & Engagement RSPO, Imam A. El Marzuq menjelaskan penerapan praktik produksi kelapa sawit yang berkelanjutan dapat menjawab tantangan tersebut.
“Penggantian kelapa sawit dengan subtitusi komoditas minyak nabati lain bukanlah solusi. Jika dibandingkan dengan komoditas minyak nabati lain,”jelas Imam.
“Kebun kelapa sawit yang tersertifikasi berkelanjutan memiliki dampak emisi gas rumah kaca dan keanekaragaman hayati sebesar 35% dan 20% lebih kecil dibandingkan perkebunan yang belum bersertifikat,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, RSPO lebih mengedepankan desain tata kelola sawit yang mengadopsi penerapan Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) untuk menekan deforestasi.
Sementara itu, Senior Engagement Manager Global Palm Oil WWF Singapore, Octyanto Bagus Indra Kusuma menjelaskan, Palm Oil Buyers Scorecard (POBS), publikasi tahunan yang diluncurkan oleh WWF sejak tahun 2009, bertujuan untuk melihat capaian progress perusahaan di sektor hilir dalam melakukan pengadaan produk kelapa sawit dan turunannya yang berkelanjutan.
Hal tersebut berdasarkan kriteria ketulusuran rantai pasok dan supplier, serta aksi dan investasi keberlanjutan, menunjukkan adanya peningkatan kesadaran hampir di semua indikator.
“Positive trends POBS di industri hilir sawit ini disebabkan oleh peningkatan awareness dan demand pressure market, ambisi sustainability sebagai core perusahaan dan kebijakan transisi ekonomi hijau rendah karbon,” jelas Bagus.
“Sehingga semakin banyak perusahaan yang ingin memperbaiki diri dan membuktikan industri sawit bebas deforestasi dan pelanggaran HAM,” tambahnya.
Aspek keberlanjutan sebagai core perusahaan kini juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pembiayaan investasi di sektor jasa keuangan (SJK).