PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengatakan ada progres dari peran ekonomi syariah dalam mendorong perkembangan perekonomian di Sumsel.
Setidaknya ada tiga peran syariah yang semakin mengemuka dalam mengawal sistem perbankan di daerah ini. Yaitu catatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 7% menjadi Rp8 triliun, serta nilai pembiayaan yang tumbuh 10,5% sehingga mencerminkan geliat ekonomi Sumsel yang semakin kuat.
Hal itu terungkap pada acara opening ceremony Syariah Festival Sriwijaya (Syafari) 2022 di Atrium mal Palembang Square, Jumat (15/7) sore.
Kemudian semakin kuatnya komunitas seperti ICSB dan perbankan dalam melakukan pembinaan Ponpes hingga wisata religi. Serta para pelaku usaha ekonomi syariah yang semakin tajam menangkap peluang berkat pembinaan dan peningkatan kapasitas dari berbagai pihak.
"Dari tiga capaian tersebut harus kita akui Pak Gubernur selaku akselerator beliau sangat konsen pada ekononi syariah bahkan memberi ruang luas bagi berkembangnya ekonomi syariah di Sumsel," jelas Erwin.