PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ekonomi Sumsel masih tetap tanggung di tengah informasi muramnya ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mengumumkan ekonomi Bumi Sriwijaya triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen secara tahunan (year on year/yoy).
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,61 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri yaitu sebesar 12,32 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Sumsel, Zulkipli, dalam rilis resmi statistik di Kantor BPS Provinsi Sumsel, Jumat (5/8).
Zulkipli mengatakan, perekonomian Provinsi Sumsel berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022, mencapai Rp142,81 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp86,04 triliun.
Ekonomi Provinsi Sumsel triwulan II-2022 tumbuh sebesar 4,37 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,96 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P)mengalami pertumbuhan sebesar 20,83 persen.
“Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-2022 terhadap semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,17 persen (c-to-c),” terangnya.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 14,68 persen. Sementara dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 13,48 persen,” pungkasnya.