PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel atau biasa dikenal Bank Sumsel Babel membagikan dividen Rp322,87 miliar ke para pemegang saham yakni pemda di Sumsel dan Babel. Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan yakni 33,06 dari dividen 2021 sebesar Rp242,65 miliar.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan, berdasarkan RUPS diputuskan pembagian deviden sebesar Rp322,87 miliar ke para pemegang saham atas hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan sepanjang tahun 2022.
"Dividen yang dibagikan itu mengalami pertumbuhan 33,06 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp242,65 miliar. Dividen ini akan kami setor ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah(PAD) sesuai dengan lembar saham yang dimiliki pemegang saham," ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Syamsudin juga menyebutkan penyertaan modal kian tumbuh dan terus berjalan dari beberapa kabupaten. "Pemegang saham Alhamdulillah komit untuk terus ikut dalam penyertaan modal, dan ada penambahan tahun 2023 ini dari Bangka Selatan Rp2 miliar, Banyuasin Rp5 miliar, Kota Palembang Rp2 miliar, OKU Timur Rp4 miliar, dan Musi Rawas Utara Rp5 miliar," pungkasnya.
Diketahui juga, Pertumbuhan Aset Bank Sumsel Babel selama tahun 2022 mencapai 11,62 persen yang didorong salah satunya dari peningkatan penyaluran dana kepada pihak ketiga. Jumlah dana Pihak Ketiga Konvensional yang dihimpun Bank Sumsel Babel pada tahun 2022 meningkat 22,68 persen dibanding tahun 2021.
Selain itu, penyaluran Kredit Bank Sumsel Babel pada tahun 2022 meningkat 10,35 persen dibanding tahun 2021. Jumlah Penyaluran Kredit Umum Bank Sumsel babel pada tahun 2022 meningkat 226,38 peren dibanding tahun 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat dimana pada tahun ini mendapatkan Kuota dari Pemerintah sebanyak Rp1,8 triliun.
