PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sekda Provinsi Sumsel SA Supriono mengatakan evaluasi terhadap penyaluran KUR penting dilakukan. Penyaluran KUR yang baik dapat berdampak pada tumbuhnya perekonomian, termasuk perkembangan UMKM.
Sekda mengatakan itu saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Provinsi Sumsel Semester 1 Tahun 2023, di Ballroom The Zuri Hotel Palembang, Kamis (27/7).
"KUR ini merupakan program kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku usaga di berbagai sektor," kata mantan Plt Bupati Banyuasin.
Sekda meminta agar ke depan sejumlah sektor yang mendapatkan KUR dapat diklasifikasikan sehingga rincian jumlah KUR yang terserap di masing-masing sektor dapat terlihat.
"Klasifikasi ini sangat penting dilakukan sehingga serapan berapa KUR ini tersalurkan dapat tercatat dengan jelas," katanya.
Beberapa tahun terakhir, pemerintah terus mendorong penyaluran KUR secara klaster seperti di bidang pertanian dan sektor UMKM.
"Sektor-sektor inilah harus diklasifikasi lagi sehingga menjadi jelas dan KUR ini diberikan tepat sasaran bagi para pelaku usaha," tuturnya.
Dia berharap, evaluasi tersebut dapat memberikan alternatif bagi persoalan penyaluran UMKM ini. "Kita harapkan ini dapat menjadi solusi terhadap kendala yang dihadapi," ujarnya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel, Hengki Putrawan mengatakan, FGD tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memberikan pembinaan bidang keuangan kepada seluruh Kepala Bagian Perekonomian di Kabupaten Kota.
"Petunjuk teknis ini penting dilakukan sehingga penyaluran KUR ini dapat maksimal," katanya.