PALEMBANG, GLOBALPLANET - Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Sekip Ujung, Palembang Kamis (26/10/2023). Kepala negara menyapa dan berdialog dengan pedagang untuk mengetahui harga kebutuhan pokok.
"Di sini (Pasar Sekip Ujung) saya lihat harga stabil baik," kata Presiden Jokowi.
Kemudian, Presiden Jokowi juga memuji kinerja Pemprov Sumsel yang berhasil dalam mengendalikan inflasi daerah. "Inflasi juga 2,28 persen juga sangat bagus, inflasinya terkendali," ucapnya.
Terkait harga kebutuhan pokok, seperti beras menurut Presiden Jokowi masih terkendali dengan baik. Namun terlihat ada kenaikan harga untuk komoditas cabai.
"Beras tadi masih ada harganya yang Rp54 ribu untuk 5 kilogram itu baik terkendali. Hanya satu barang yang tadi saya lihat cabai yang melompat dari harga Rp40 ribu ke Rp70 ribu. Ini yang perlu dicarikan solusi tapi secara umum harga baik," sambungnya.
Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial (bansos) kepada pedagang dan pengunjung pasar. Bantuan yang disalurkan, di antaranya Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di berbagai kesempatan menyampaikan pengendalian inflasi menjadi bagian dari program prioritasnya. Sejumlah upaya juga telah dilakukan, di antaranya melalui Gerakan Pasar Murah di Kabupaten/Kota dan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yakni mengajak masyarakat mandiri dengan menanam sendiri berbagai komoditi kebutuhan sehari-hari.
"Upaya lain dalam menekan melonjaknya harga pangan di pasaran kita menghadirkan Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menjual berbagai kebutuhan bahan pangan dengan harga lebih murah di pasaran," paparnya.
Sejauh ini lanjut Fatoni, inflasi di Sumsel berada di angka 2,28 persen (yoy), menyamai angka nasional. Bahkan secara umum, harga-harga bahan pokok di Sumsel cukup stabil. "Harga daging dan telur mengalami penurunan," katanya.