loader

Pemkab OKU Timur Gelar Pasar Murah untuk Bantu Masyarakat

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) bersama Bulog menggelar pasar murah di Kantor Camat Martapura, Rabu (20/03/2024). Pasar murah digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Kepala Disdagrin OKU Timur, Amin Zen, SKM, MM, menjelaskan pasar murah dilaksanakan untuk membantu memberikan kemudahan masyarakat dalam membeli pangan. Tertuma di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.

"Untuk hari kegiatan pasar murah kita lakukan di Kecamatan Martapura, kita siapkan 10 ton beras, yang dipaketkan dengan minyak goreng," katanya.

Dalam satu paket, terdiri dari lima kilogram beras ditambah satu liter minyak goreng, dari 10 ton beras itu setelah dipacking menjadi 2.000 paket.

"Harga sesuai dengan harga yang ditetapkan Bulog, yakni dalam satu paket itu Rp70 ribu. Tentunya lebih murah dari harga di pasar," ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya pasar murah tersebut mampu menekan harga pasar. "Kita ketahui harga beras pernah tembus Rp16 ribu per kilogram. Namun sekarang sudah turun," katanya.

Disdagrin menginginkan operasi pasar ini dilalukan secara berkala. Setidaknya hingga menjelang Lebaran nanti. "Kita berkoordinasi dengan Bulog, akan kita intenkan untuk operasi pasar murah ini," harapnya.

Pada 2023 lalu operasi pasar dilakulan di 20 kecamatan. Karena itu, dirinya berharap bisa melakukan pasar murah di setiap kecamatan, mengingat masyarakat petani belum puncak panen. "Rencananya nanti 4 April 2024 akan ada lagi pasar murah, yang kita laksanakan di Kantor Kejari OKU Timur," katanya.

Amin Zen menambahkan untuk di kecamatan lain, akan dilakukan bertahap, dengan jadwal menyesuaikan dengan Bulog. "Karena Bulog yang menyediakan barang, sementara bulog juga melayani tiga wilayah OKU Raya," terangnya.

Salah satu warga Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, Ita datang ke lokasi pasar murah dengan antusias. Dia mengaku memang ada selisih harga antara di pasar murah dengan di pasar tradisional. 

"Cukup terbantu, karena lebih murah. Ini beras harga Rp 12.000, minyak goreng Rp 10 ribu per liter. Sementara di pasar harga beras sekarang masih Rp 13 ribu - Rp14 ribu. Sedangkan minyak goreng di pasar Rp 15ribu," katanya.

Kapolsek Martapura Kompol Adi Saptil HS, SH, mengatakan bersama unsur Tripika, Camat dan Danramil selalu memantau harga pasar. "Kami juga memastikan stok, dan distribusi bahan pokok penting di wilayah hukum Polsek Martapura ini aman," tegasnya.

Harga bahan pokok penting memang sempat terjadi kenaikan, terutama harga beras naik. "Tapi hasil monitor kami akhir-akhirnya ini harga beras sudah stabil," terangnya.

 

Share

Ads