loader

Sebut Kontribusi Sawit Besar, Gubernur Sumsel Harap Perusahaan Gabung GAPKI

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel Herman Deru hadir pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumatera Selatan, Kamis (20/3/2025). Herman Deru menyabutkan kehadirannya menunjukkan perhatian pemerintah terhadap industri sawit yang berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi. 

“Kehadiran saya menunjukan begitu besar perhatian pemerintah apalagi dengan kontribusi sawit di Sumsel yang besar. Namun baru 341 ribu hektare (gabung GAPKI), artinya baru sekitar 30 persen (luas kebun sawit di Sumsel 1,4 juta hektare,” katanya pada pelantikan pengurus GAPKI di Ballroom Excelton Hotel Palembang, Kamis (20/3/2025).

Dinas Perkebunan didorong mengkoordinir perusahaan sawit di Sumsel untuk memudahkan koordinasi. Dia mencontohkan di bidang kontruksi, di mana dulu kontraktor harus jadi anggota Gapensi. “Ini agar kadisbun mengkoordinir ini. Jadi diundang, diajak, mungkin belum tahu dengan visi misi GAPKI,” kata mantan Bupati OKU Timur dua periode.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih karena GAPKI yang telah berkontribusi pada pembangunan Sumsel khususnya dalam pertumbuhan ekonomi. “Selamat ke pengurus GAPKI, tentu Pak Alex dipilih kembali karena kinerja. Saya harap dengan formasi baru dapat membawa masyarakat dan petani sawit semakin sejahtera,” harapnya. 

GAPKI Sumsel diharapkan semakin solid dan memperkuat hubungan dengan berbagai pihak, masyarakat dan pemerintah terdekat. “Support UMKM, bina di plasmanya. Sampai kita wujudkan tekad presiden konsentrasi pada hilirisasi, agar manfaat (industri sawit) lebih besar lagi. Jadi tidak mandek di CPO, tapi hilirisasi yang tentu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan berkontribusi lebih besar lagi ke penerimaan devisa negara,” pungkasnya.

Ketua Umum GAPKI Eddy Martono mengatakan, industri sawit penyumbang devisa terbesar kedua setelah batubara dan menyerap hingga 16 juta lebih tenaga kerja. “Industri sawit tahan banting, saat (pandemi) Covid-19 tidak ada PHK, yang ada rekrut karyawan baru,” tegasnya. 

Namun begitu, sawit juga terus menghadapi goncangan, karena itu butuh dukungan pemerintah untuk memudahkan koordinasi. “Kami mohon ke Gubernur, saat ini baru 77 perusahaan sawit di Sumsel yang jadi anggota dengan luas sekitar 341 ribu hektare. Perlu dorongan dari gubernur untuk memudahkan koordinasi dengan pemerintah. Kami juga mohon dukungan gubernur untuk sawit di Sumsel,” katanya didampingi Ketua GAPKI Cabang Sumsel Alex Sugiarto.

Share