PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Ibu yang mempunyai hobi bermain badminton ini mengatakan memang dalam dua bulan terakhir kasus Curas jambret meningkat diwilayah Polrestabes Palembang. Untuk titik -titik rawan misalnya disepanjang Jl Pangeran Ratu, Jl Jenderal Sudirman, Jl Merdeka depan Pemkot.
"Sasarannya itu kebanyakan korbannya perempuan ibu-ibu maupun anak-anak dan remaja, intinya perempuan yang menjadi sasaran pelaku kejahatan Curas atau jambret yang ada di kota Palembang," jelasnya.
Oleh karena itu, Polrestabes Palembang menghimbau dan upaya polisi yang sudah lakukan sesuai atensi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji yakni melakukan penggelaran personil baik itu dari Lantas, Satreskrim, Intelijen, dan Satsabara.
"Patroli yang ditingkatkan tepat sasaran, bid patroli yang sudah di anep yang dilakukan setiap Minggu. Sehingga dapat mengurangi tindakan kejahatan pelaku Curas," kata Irene.
Masih kata ibu berwajah manis ini, dari jaringan alat komunikasi juga sudah ditingkatkan untuk mempermudah anggota yang sedang piket. "Cepat mendatangi TKP dengan adanya hallo tanggo dan pemantauan CCTV yang setiap Minggu dianep dan perubahan pemantauan pola berdasarkan kerawanan Minggu kemarin dan berikutnya," tuturnya.
Selain itu, lanjut Irene pihaknya juga melakukan himbauan pemasangan spanduk, stiker, yang sudah dilakukan babinkamtibmas yang aktif di masing-masing kelurahan, "Sudah juga digelar patroli polwan, dan kring serse perubahan pola dilapangan dalam melakukan kring serse dengan antisipasi jam rawan yang diharapkan dengan upaya ini bisa menurun aksi Curas dan jambret," ungkapnya.
Kepada warga juga dihimbau pada saat berkendara melihat kondisi jalan, hindarilah jalan yang gelap kurang penerangan, kemudian hindari berpergian sendiri khususnya perempuan. "Silahkan pergi kemana saja minimal dua sepeda motor dan harus ada temen laki-laki sehingga bisa memantau situasi sekitar, dan jangan memakai perhiasan berlebihan saat dijalan raya," tuturnya.
Jangan sekali-kali memberikan kesempatan dan peluang untuk pelaku kejahatan, "Kurangi bermain handphone saat berkendara, karena itu akan memberikan peluang pelaku kejahatan," tutupnya.
