loader

Merasa Telah Dihina, Puluhan Kades Membuat Laporan ke Polda Sumsel 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tidak terima teman seprofesinya dihina, puluhan Kades yang tergabung dalam forum Kades Sriwijaya datangi Polda Sumsel untuk melaporkan Erwin (35). Sudah melakukan pencemaran nama baik dengan melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada salah satu kades bernama Basri.

Kejadian ini bermula pada Sabtu (6/05/2023) sekira pukul 13.00 wib di jalan Desa Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin.

Muhammad Aminuddin selaku kuasa hukum dari Kades Basri mengatakan bahwa Erwin pada saat kejadian melontarkan kata- kata kasar dan kurang senonoh.

"Kades taik pilat, kades katek tau diri,'. Sehingga hal tersebut membuat puluhan kades datang ke Polda Sumsel karena merasa di hina," kata Aminudin sambil menurut kata terlapor pada Senin (22/05/2023).

Lanjut Muhammad bahwa dua poin kalimat itulah yang membuat para kades terhina. Pihaknya sebagai kades berharap agar kasus ini segera diusut dan di proses lebih lanjut.

"Kami harap kasus ini segera diproses lebih lanjut agar tidak ada Erwin Erwin lain yang menghina kepala desa," tambahnya.

Tambahnya bahwa kasus ini bermula karena sengketa lahan warga eks transmigrasi, yang mana pada masalah lahan tersebut sudah di proses hukum baik tingkat desa, kecamatan, di kabupaten dan di mediasi namun tidak temu titik tengah.

"Dia merasa ada uang, merasa jagoan dan maunya hukum rimba. Akhirnya terjadi perusakan rumah dan penjarahan rumah tapi hukum tidak berjalan maksimal dan sekarang adanya penghinaan kepada kades," tambahnya.

Dia mengatakan kendatipun terlapor sudah meminta maaf itu pasti di terima, namun untuk proses hukum masih tetap berjalan.

Dalam laporan pengaduan masyarakat ini sudah diterima oleh SPKT Polda Sumsel dengan no LPN/211/V/2023/SPKT. 

Share

Ads