JAMBI, GLOBALPLANET - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Jambi Irwansyah sangat menyayangkan aksi debt collector yang merampas kendaraan bermotor roda dua milik salah satu wartawan di Kota Jambi.
Hal ini disampaikan langsung Irwansyah saat diwawancarai di Mapolresta Jambi. Motor korban Dayat diambil secara paksa debt collector beberapa waktu lalu di Bagan Pete Kota Jambi.
"Kita sangat menyayangkan aksi perampasan yang dilakukan oleh debt collector kepada salah satu wartawan di jalan," ungkapnya, Selasa (04/7/23).
Selanjutnya, dirinya berharap laporan yang dilaporkan oleh korban yang motornya dirampas ditindaklanjuti oleh Polresta Jambi sesuai hukum yang berlaku. "Kita berharap aksi yang seperti ini tidak terulang kembali," lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan korban Dayat peristiwa yang dialaminya terjadi saat dirinya pulang usai melakukan peliputan. Tiba-tiba di jalan dicegat oleh beberapa orang yang mengaku debt collector dan mengatakan bahwa motornya menunggak. Namun debt collector yang berjumlah 5 orang tersebut enggan dibonceng oleh pemilik motor atau korban.
"Dia minta kunci motor dan STNK, saya diajak ke kantor, saat saya ke kantor saya tidak menemui motor saya yang dibawa debt collector tersebut," ujarnya usai melaporkan kejadian tersebut di Mapolresta Jambi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan wartawan yang motornya diambil oleh debt collector tersebut.
"Laporan sudah kita terima namun untuk kronologis pasti belum kita ketahui, yang pastinya akan kita tindaklanjuti laporan tersebut," pungkasnya.
