loader

Diduga Rehap Kantor Dinkes OKI Mark Up,  Kadinkes: Tidak Ada Catatan Temuan Dari BPK

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Adanya dugaan mark up pada rehabilitasi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), membuat Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan angkat bicara.

Menurutnya hal tersebut tidak benar, karena anggaran 2022 sudah melalui audit oleh Tim BPK dan untuk Dinas kesehatan Kabupaten OKI tidak ada catatan temuan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/11/2023).

Lanjutnya, sedangkan untuk tahun 2023 masih dalam proses dan pada akhir tahun akan di lakukan audit seperti biasa oleh Tim BPK," jelasnya seraya menyangkal adanya mar up yang ditudingkan.

Diberitakan beberapa media bahwa kegiatan dengan nama Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga terjadi pembengkakan anggaran atau Mark Up di tahun 2022.

Pasalnya anggaran yang ditafsir berjumlah Rp. 200.000.000, itu tampaknya diduga hanya diperuntukkan untuk mengecat di dinding dan pagar depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKI saja.

Berdasarkan pantuan di lapangan, memang benar terjadi perubahan warna di yang semula kekuningan, sekarang berpadu menjadi biru dan putih, kata, sumber yang sering kali melewati Kantor Dinas Kesehatan OKI.

"Entah itu pengecatan di tahun 2022 atau di tahun 2023, karena baru terlihat di tahun 2023 ini," kata, sumber menambahkan apa yang diketahuinya.

Ditambahkan sumber dirinya juga merasa heran karena pengecatan kantor Dinkes OKI di nilai membuang-buang anggaran, karena sebelum dilakukan pengecatan warna dulu masih bagus dan enak dipandang mata, justru dengan pengecatan yang terbaru ini terlihat jadi kurang menarik.

Adanya perisitiwa ini membuat berbagai pihak lain berspekulasi membuang-buang anggaran, Mark Up, dan berpotensi terjadi dugaan korupsi.

Tentunya adanya pemberitaan ini diharapkan kepada pihak-pihak terkait dapat melakukan pemeriksaan terhadap anggaran yang diduga terjadi Mark Up itu

Share

Ads