PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dua kali terjadinya peristiwa peluru nyasar yang menimpa korban warga di Kota Palembang, tepatnya menimpa sopir pikup Ari Kenedi dan menyasar mobil milik NA (26).
Informasi dihimpun, peristiwa pertama terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Banten VI, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II menyebabkan Ari terluka dibagian kaki dan peristiwa kedua mengenai mobil NA (26) terjadi di Lorong Pertahanan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Terkait hal tersebut, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian peluru nyasar tersebut terjadi di wilayah Kecamatan SU II, diduga peluru ini berasal dari arah Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Setelah kami identifikasi, dimungkinkan anak peluru tersebut menyasar dari arah Jakabaring tepatnya lapangan tembak JSC," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Jumat (23/5/2025) sore.
Lanjut Harryo menambahkan, peluru nyasar tersebut diduga dari lapangan tembak JSC dimana saat ini sedang digunakan para atlet menembak Kota Palembang.
"Beberapa hari ini para atlet menembak sedang latihan untuk lomba menembak jarak jauh dengan laras panjang, ada juga pagelaran lomba individu bagi senjata jenis buru dalam waktu dekat," ujar dia.
Lebih jauh kata dia menyebutkan, setelah melakukan peninjauan di lapangan tembak. Terdapat fasilitas yang kurang lazim. "Hingga pada akhirnya kami menduga sumber peluru nyasar dari tempat tersebut," jelasnya.
Kapolrestabes menambahkan, dua proyektil yang ditemukan di kedua tempat kejadian perkara (TKP) setelah diidentifikasi sama. Baik dari jenisnya dan warna. "Jenis proyektil ini lebih sering digunakan untuk jenis senjata berburu, bukan senjata organik," tambah dia.
Namun, lanjut Harryo mengatakan, Meski belum dapat memastikan penyebabnya, pihaknya telah mengidentifikasi adanya kemiripan proyektil baik yang telah diamankan sebagai barang bukti maupun di JSC.
"Kami telah berkoordinasi baik dengan pengelola JSC, Ketua Perbakin Palembang, dan panitia penyelenggara untuk kiranya kegiatan lomba dihentikan atau ditunda sampai situasi dan kondisi lapangan aman. Alhamdulillah mereka bersedia," tuturnya.
Masih katanya, terkait ada korban dari Ari Kenedi yang perlu mendapatkan perawatan medis. "Iya harus rawat jalan akibat terkena peluru di bagian kaki, Korban akan diberi bantuan. Belum ada pembicaraan, namun akan kami koordinasikan agar kiranya menjadi atensi pihak terkait," tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui via handphone pribadinya, Direktur Pemasaran dan Operasional PT Jakabaring Sport Center (JSC) Geri Radityo Suparudin mengatakan, venue lapangan tembak itu dikelola langsung oleh Perbakin Sumsel.
"Jadi, kita tidak mengetahui kegiatan apakah ada latihan, atau apa kami tidak mengetahui jadwalnya tetapi Perbakin yang tahu. Jadi Perbakin yang mengelola langsung venue tersebut," kata Geri, Sabtu (24/5/2025) siang.
Lanjutnya, pihaknya ada kontrak dengan Perbakin bahwasanya kontrak tersebut pengelolaan untuk venue tersebut itu dikelola sama Perbakin Sumsel langsung. "Tetapi jika ada nantinya even nasional atau internasional di kontrak tersebut kami berhak memakai lapangan tembak tersebut," tandasnya.
Ahmad Teddy Kusuma Negara