PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Korban ini berasal dari Shanghai, datang karena ada kegiatan bisnis. Tetapi malah jadi korban jambret," kata kerabat Zhang, Hakim Tahir saat mendampingi korban di SPKT Polda Sumsel, Selasa (14/1/2020).
Korban, imbuh Hakim, dijambret di Jalan Mayor Ruslan, Ilir Timur II Palembang sekitar pukul 11.40 WIB. Ia yang saat itu menenteng tas berisi uang mencapai Rp 75 juta tiba-tiba langsung ditarik pelaku.
"Dia ini sedang berdiri di pinggir jalan dan baru selesai lihat bisnis yang rencananya akan dijalin. Tiba-tiba langsung dijambret dua orang pakai motor matic, uang tunai rupiah Rp 50 juta dan dollar yang kalau ini ditotalkan Rp 75 juta semua," kata Hakim.
Korban sendiri baru sampai di Palembang pada Senin (13/1). Korban rencana akan terbang ke Medan, Sumatera Utara sore ini.
"Kemarin mereka sampai, seharusnya ada pertemuan bisnis lagi sore ini dan pergi ke Medan. Tapi ini ada kejadian dan semua identitas dia hilang di jambret," kata Hakim.
Atas kejadian itu, korban mengaku sangat kesal. Dia bahkan menilai Indonesia tidak ramah untuk pengunjung yang datang dari luar negeri.
Sementara selain uang puluhan juta, Zhang juga kehilangan berkas-berkas berhargaya. Termasuk pasport dan identitas yang akan digunakan untuk keperluan selama berada di Indonesia.